Dugaan Pelecehan Seksual, Kohati Manakarra Akan Hearing ke DPRD
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/01/dugaan-pelecehan-seksual-kohati.html
Mamuju, FMS - Terkait adanya dugaan pelecehan seksual di Bus Pipos tujuan Mamuju - Makassar beberapa waktu lalu, Korps HMI-Wati HMI Cabang Manakarra yang sejak awal mengawal kasus ini, bakal melakukan hearing ke DPRD Mamuju.
Ketua Kohati HMI Cabang Manakarra, Jusriah mengatakan, soal kasus ini Kohati akan tetap mengawal.
Menurutnya, beberapa hari yang lalu, pihaknya sudah melayangkan surat ke Kementrian Perhubungan Darat untuk melakukan evaluasi ke pengelola Bus Pipos bahkan semua perwakilan Bus yang ada di Mamuju.
"Namun sampai saat ini pihak kami belum mendapat jawaban atas surat tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini kami akan membawa ke DPRD Kabupaten Mamuju untuk memanggil semua pihak yang punya gawaian terkait persoalan pelayanan di bus di Mamuju," terang Jusriah.
Terlepas daei persoalan ini, lanjut Jusriah, tentunya ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengevaluasi pengelolah bus yang ada.
Selain itu, pihaknya juga belum mendapatkan informasi sejauh mana progres yang dilakukan oleh pihak Polda Sulbar untuk mengungkap kasus ini.
"Sampai saat ini, kita belun menerima informasi sudah sejauh mana progres yang dilakukan oleh Polda Sulbar dalam mengungkap kasus ini," jelasnya.
Jusriah menjelaskan, untuk memperjelas kasus ini, dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Mamuju.
"Kita akan melakukan hearing ke DPRD Mamuju untuk membicarakan persoalan ini," tutup Jusriah.
(Ayhi)