Akhmad Irfan, Caleg PKS Dapil Mamuju Siap Memperjuangkan Hak Rakyat

Akhmad Irfan

Mamuju, FMS - Salah satu aktivis, Akhmad Irfan siap mengikuti kontestasi politik tahun ini. Dia terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Sulawesi Barat di daerah pemilihan (dapil) 5 Mamuju.

Pria kelahiran Makassar, 28 Agustus 1981 ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.

"Bagi saya hak-hak rakyat harus diutamakan. Saya sengaja ingin menjadi anggota legislatif untuk memperjuangkan hak mereka," Paparnya. Rabu (9/1/2018).

Dia mengungkapkan, mempunyai keinginan besar untuk menciptakan masyarakat Mamuju sejahtera dan berakhlakul karimah. Sebab menurutnya, kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk diwujudkan.

"Terutama kesejahteraan rakyat kecil yang harus diperjuangkan," katanya.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel ini mempunyai terobosan baru mewujudkan keinginannya. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membuatkan usaha otomotif (perbengkelan) serta Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) lainnya bagi para pemuda juga menjadi cita-citanya.

"Sumber pendanaannya akan saya sisipkan sebagian dari gaji saya. Dan saya berani membuat kontrak politik," ucapnya.

Irfan menilai SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan. Salah satunya untuk membangun Mamuju lebih maju dan berkembang.

"Saya mempunyai keyakinan yang kuat untuk membuat Mamuju lebih maju dan berkembang lagi,” tegasnya.

Irfan optimis untuk membangun Mamuju lebih maju dan sejahtera. "Bagi saya wakil rakyat adalah pelayan rakyat, jadi saya akan selalu mendengarkan dan menampung aspirasi mereka," imbuhnya.

Komitmennya untuk maju di Pileg tidak semata-mata karena ingin mencari lapangan kerja. Namun, dirinya merasa terpanggil akan kondisi dan kepedulian terhadap masyarakat Mamuju. Sebab, banyak hal yang perlu diperjuangkan untuk masyarakat Mamuju juga diantaranya, pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan sektor ekonomi.

“Saya mau memperjuangkan yang ada dibenakku yaitu mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan perekonomian rakyat,” tutur alumni UNM ini.

Irfan juga berkomitmen akan mewakafkan dirinya untuk rakyat. Hal itu dikarenakan bentuk kepedulian dan keprihatinannya terhadap masyarakat Mamuju dan Sulbar pada umumnya.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah telah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Termasuk sektor pertanian, perikanan, dan perekonomian rakyat. Namun, dari segi pengawalan dan tindaklanjut itu tidak terpenuhi secara menyeluruh.

"Makanya, Insya Allah kalau saya duduk nanti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya ketiga sektor tersebut akan saya perjuangkan dengan baik," janji Irfan.

Sebagai aktivis, dirinya telah melayani masyarakat melalui suguhan informasi, pengetahuan dan pendidikan yang ditularkan kepada publik. Atas dasar itu, dia merasa terdorong agar bisa berbuat lebih kepada rakyat, bangsa dan negara melalui politik.

"Kenapa saya beralih ke politik? Karena sudah saatnya saya mengabdi kepada masyarakat, karena saya tahu apa yang dikeluhkan masyarakat, apa yang ingin diperjuangkan masyarakat, apa harapan masyarakat," ujarnya.

Dia menyakini, melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS harapannya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dapat terwujud seiring dengan perjuangan serta kerja keras yang terus dibangun secara militan oleh para pengurusnya.

"Alasan saya memilih PKS adalah partai ini sudah mengakar ke masyarakat, mereka turun ke bawah, membela masyarakat, dan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat," katanya.

"Intinya, segala sesuatunya pasti akan dimintai pertanggung jawaban. Jadikan jabatan sebagai jembatan untuk menggapai ridho-Nya," kunci Irfan.

Sebelum maju menjadi caleg untuk DPRD Sulbar, Akhmad Irfan juga sudah aktif di berbagai lembaga kemasyarakatan, salah satunya adalah di Mada Laskar Merah Putih (LMP).

(*)