Sekprov Lantik 17 Pejabat Fungsional
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/sekprov-lantik-17-pejabat-fungsional.html
Mamuju, FMS - Sekprov Sulbar, Muhammad idris melantik 17 pejabat fungsional lingkup Pemprov Sulbar, di ruang pertemuan lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, (14/12/2018).
17 pejabat fungsional yang dilantik yaitu, Musatapa T, diangkat dalam jabatan sebagai guru utama pada SMA Negeri 4 Polewali Mandar, Rusdi diangkat dalam jabatan sebagai pengawas benih tanaman ahli muda di Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, Fatmawati Machmuddin diangkat dalam jabatan sebagai pengawas benih tanaman ahli muda di Dinas Pertanian Sulbar, Amiruddin diangkat dalam jabatan sebagai pengawas benih tanaman ahli madya di Dinas Pertanian Sulbar, Yohanis Leamandung Leamandung diangkat dalam jabatan sebagai Pengawas Ketenagakerjaan Madya di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Iskandar Anggar Kusuma diangkat dalam jabatan sebagai Pengawas Ketenagakerjaan muda di Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Suriya Handayani diangkat sebagai pengawas ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Andi Alamsyah diangkat sebagai pengawas ketenagakerjaan pertama pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Adyaksa Prasetya diangkat sebagai pengawas ketenagakerjaan pertama pada Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Dewi Sartika Tanggura diangkat sebagai Pengawas Ketenagakerjaan Pertama pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Hendra diangkat sebagai pengawas ketenagakerjaan muda pada Dinas Tenaga Kerja Sulbar, selanjutnya Sitti AisyahAisyah diangkat sebagai auditor muda Inspektorat Provinsi, Iskandar diangkat sebagai sebagai auditor muda pada Inspektorat Provinsi Sulbar, Abdul Azis sebagai pengawas penyelengaraan urusan pemerintahan di daerah madya pada Inspektorat Provinsi Sulbar, Wahjudhy Subianto Amin Rahman, diangkat sebagai Pengawas Penyelengara Urusan Pemerintahan di Daerah Muda berada pada kantor Inspektorat Sulbar, Ruberthin Fransisca P. Sulle diangkat sebagai Administrator Kesehatan Pertama di Rumah Sakit Umum Regional Sulbar, dan Sinarni diangkat sebagai Auditor Muda Inspektorat Provinsi Sulbar.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada kesempatan tersebut menyampaikan, jabatan fungsional merupakan jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelayanan yang memiliki karateristik tertentu, dimana seorang pegawai negeri memantapkan diri untuk berkarier berarti seorang PNS telah siap untuk menjadi abdi masyarakat yang profesional dibidangnya masing-masing.
"Hari ini, saya sangat berbahagia karena sudah ada 17 orang pejabat fungsional yang dilantik. Pengambilan sumpah tersebut merupakan tanggung jawab pada daerah negara dan bangsa yang bertujuan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya bagi warga Sulbar," kata Idris.
Lebih lanjut dikatakan, dengan dilantiknya pejabat fungsional, diharapkan pengembangan dapat terwujud dengan baik dan berbasis orietasi fungsional, selain itu, terdapat berbagai animo masyarakat dalam menduduki jabatan yang semakin tinggi termasuk jabatan yang belum familiar dan tentunya jabatan tersebut dibutuhkan di pemerintahan Sulbar.
"Kita berbahagia dan berbangga karena pejabat fungsional ini biasanya tidak terlalu disenangi orang, tidak diminati oleh pegawai, tetapi kalau ada yang jadi pejabat fungsional itu kita sangat berbangga sekali," pungkasnya
Tidak hanya itu, Idris berpesan kiranya para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional serta selalu mencintai pekerjaan dengan tulus, karena setiap pekerjaan yang dilakukan dengan rasa cinta dan ikhlas pasti akan meraih kesuksesan.
Begitupun bagi para pejabat yang sudah dilantik, Pemprov Sulbar akan terus memberikan peluang dalam mendemonstrasikan jabatan serta memberikan prioritas pendidikan bersyarat dan memfasilitasi peralatan untuk mendukung kinerja PNS.
"Kalau boleh semua pegawai di Sulawesi Barat ini bisa punya basis jabatan fungsional, dan itu harus ada sehingga mereka tidak akan kaget lagi dalam jabatan sruktural," kata Idris.
Kegiatan tersebut dirangkaikan penandatanganan berita acara oleh para saksi yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Ahmad Azis dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Yakob F Solong.
(wati)