Sekda Jamin Ujian SKB Transparan dan Professional
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/sekda-jamin-ujian-skb-transparan-dan.html
Mamuju, FMS - Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pelamar CPNS instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan pada Minggu, (09/12/2018) berpusat di UPT BKN Mamuju, Jalan Martadinata, Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, berjalan lancar.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H. Suaib menyempatkan meninjau langsung pelaksanaan ujian SKB dan memastikan pelaksanaan ujian dari awal hingga saat ini, tetap mengutamakan transparan dan professional tanpa adanya campur tangan pemerintah maupun pihak lain.
"Ini murni adalah hasil persaingan yang sehat yang dilakukan para peserta dan panitia. Saya mengapresiasi kerja panitia sangat maksimal sehingga pelaksanaan tes tetap melalui tahapan yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju Ridho Achmadi menjelaskan, pada pelaksanaan hari ada tiga sesi (+), sesi pertama dimulai pukul 08.00 -09.30 Wita, sesi kedua pukul 10.00 – 11.30 Wita dan sesi ketiga pukul 12.00 – 13.30 Wita.
"Semuanya peserta murni berasal dari kota Mamuju. Sedangkan untuk sesi keempat itu sudah bercampur dengan Mamuju Utara," katanya.
Ia menuturkan, untuk pengumuman kelulusan akan ditabulasi data 60 – 40 dengan SKD ditambah skor SKD.
"Penentuan hasilnya nanti yang tentukan adalah Menpan atau BKN dan akan disampaikan langsung ke pemerintah daerah untuk diumumkan. Kita semua mengikuti kebijakan dari pusat," jelasnya.
Ditempat berbeda, Kepala UPT BKN Mamuju, Jaiz mengaku hingga saat ini tidak ada kendala mengenai fasilitas dan sarana yang ada di UPT BKN, malah saat ini kuota yang ditampung sudah mencapai 100 lebih dibandingkan sebelumnya.
"Kita bagi sesi, per sesi 50 orang saja," ujarnya.
Untuk kesiapan pelaksanaan tes di UPT BKN, kata Jaiz, 100 persen siap. "Tidak ada kendala," terangnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan tes hari ini, Minggu (9/12/2018), menurut Jaiz, ada dua peserta yang berhalangan hadir.
"Dari informasi panitia, satu orang tanpa keterangan dan satunya meninggal dunia," sebutnya.
Menurutnya, total peserta yang mengikuti untuk hari ini sebanyak 168 orang. Yang seharusnya 170 orang.
(andi)