Nasib Masjid Pulau Ambo Setelah Terpapar Ombak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/nasib-masjid-pulau-ambo-setelah.html
Masjid Pulau Ambo
Mamuju, FMS - Masjid Ambo atau biasa dikenal dengan Masjid Pulau Ambo, ikut terimbas saat ombak besar melanda Pulau Ambo, Bala-balakang pada 24 Desembar 2018.
Rumah ibadah yang juga menjadi ikon pulau Ambo tersebut hilang kekhasannya. Tiang penopangnya roboh hingga masjid itu tak lagi dapat digunakan.
Terlihat masjid yang membelakangi rumah warga itu tak lagi utuh. Namun, ruang-ruang dalam bangunan itu telah hancur terkikis air laut. Gelombang yang pasang akan masuk melalui pintu belakang dan tembus sampai pintu depan.
"Blaar…." Suara ombak menggelegar saat menghantam dinding masjid Ambo. Air mengucur deras seperti pancuran air saat keluar dari sela-sela dinding jendela yang telah hilang kacanya.
Tampak depan, masjid ini sudah tak lagi utuh. Dan bangunannya miring ke kiri. Sedangkan kubahnya menunggu waktu untuk ambruk.
Tadi. Di tengah menjelang sore di Kota Mamuju, Muh Wahyu, 30 tahun, menemui media ini di Pantai Manakarra.
Pandangannya mengawang. "Saya cuma mau membandingkan keadaan masjid ini dulu dan sekarang," kata Wahyu saat memandang foto masjid Ambo yang di fotonya sebelum ke Mamuju, Selasa (25/12/2018).
Wahyu datang dari Pulau Ambo menuju kota Mamuju, Sulbar. Ia sengaja ke Mamuju untuk menggalang bantuan. Selain masjid, sembilan rumah warga juga ikut terdampak ombak.
Menurut dia, masjid Ambo adalah tempat meneduh dan menyejukkan pikiran. Saat sembahyang di dalam bangunan itu, ada ketenangan yang didapatkan dari suara ombak, yang kerap bersahut-sahutan dengan darasan doa.
Wahyu bukan satu-satunya orang yang ingin mengenang kondisi Masjid Ambo. Desi, 30 tahun, juga mengaku demikian. Ia datang dari Pulau Ambo untuk membantu Wahyu menggalang dana.
Dia mengatakan, masjid tersebut merupakan tempat favorit warga Pulau Ambo.
Desi berharap, masjid itu bisa kembali baik dengan bantuan para dermawan. Tentunya, agar bisa dipakai kembali oleh warga melaksanakan ibadah secara berjamaah.
Sore itu, baik Desi maupun Wahyu, sama-sama tak mau kehilangan memori tentang Masjid Ambo.
(akbar)