Jeritan Warga Balabalakang: Pak Gubernur, Pak Bupati, Sudah 20 Tahun Kasian Daerah Kami Kena Abrasi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/jeritan-warga-balabalakang-pak-gubernur.html
Warga Balabalakang, Mamuju, Sulbar
Mamuju, FMS - Pernahkah terbayang oleh kita semua, bahwa setiap detik, setiap menit dan bahkan setiap jam wilayah pesisir Pulau Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dalam ancaman abrasi.
Perubahan iklim (change climate) merupakan salah satu penyebab tingginya pengaruh gelombang pasang laut yang mengakibatkan terjadinya abrasi pantai. Tidak sedikit pemukiman masyarakat yang bernilai ekonomis harus terbuang secara cuma-cuma dan perlu penanganan secara serius.
Bahwa persoalan Abrasi merupakan isu terdepan yang menjadi prioritas utama, selain persoalan sampah, kebakaran hutan dan lahan.
Persoalan Abrasi yang saat ini menghantam sejumlah pantai pesisir di pulau Balabalakang harus diakui sudah sangat mengkhawatirkan.
Abrasi Pantai sebagai salah satu isu strategis yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian serius dari semua pihak.
Apabila kita membiarkan masalah tersebut berlarut-larut, tentunya ini merupakan ancaman serius bagi keadaan warga yang terdampak abrasi.
Sebenarnya persoalan abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju itu sudah berlangsung cukup lama, namun kurang mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah.
Untuk itu diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan ini hendaknya serius dan memiliki tanggung jawab demi menyelamatkan warga di pulau Balabalakang.
Pulau Balabalakang adalah daerah pesisir dalam wilayah Kabupaten Mamuju, Sulbar dan berbatasan dengan pulau Kalimantan.
Pulau itu dihuni kurang lebih 50 kepala keluarga. Demi menyambung hidup, rata-rata mereka bekerja sebagai nelayan.
Dalam video yang diunggah warga Balabalakang berdurasi 00.10 detik, mereka mengatakan, sudah 20 tahun belum mendapat perhatian, mereka meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten segera membuatkan tanggul pemecah ombak.
"Oh.. Pak Gubernur, Pak Bupati, lihat daerah kami kasian, sudah 20 tahun kena abrasi, mana moko pemerintah selalu majanji janji," kata warga Balabalakang dalam video itu.
Video, jeritah hati warga Balabalakang
(*)