Jelang Natal & Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Naik
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/jelang-natal-tahun-baru-harga-bahan.html
Mamuju, FMS - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019 harga komoditas pangan merangkak naik. Mulai dari harga daging ayam, telur ayam, cabai merah, dan lainnya. Hal itu membuat pembeli bingung, bahkan harus mengurangi belanjaan.
Sebagaimana diketahui, harga normal daging ayam Rp 60 ribu naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram, telur ayam naik menjadi Rp 46 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, cabai kecil Rp 25 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram, ikan bolla mata 30 ribu per kilogram, sebelumnya 25 ribu per kilogram
Menurut salah seorang pembeli, Ibu Ani (45), dalam sepekan ini, harga naik namun tidak terlalu tinggi atau masih dikatakan stabil. Namun diperkirakan pekan depan hingga mendekati tahun baru kemungkinan akan meningkat seperti tahun sebelumnya.
"Terasa naiknya tapi masih bisa dijangkau. Cuma nanti besok kan tidak ditahu akan tetap atau naik lagi. Ya semoga saja pemerintah bisa menstabilkan harga biar belanjaan tidak banyak yang dikurangi. Kalau tetap naik ya terpaksa dikurangi belanjaan," ungkapnya.
Penjual ayam, Anwar (57), mengatakan harga ayam sudah meningkat sejak awal November karena kebutuhan atau permintaan pembeli meningkat jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Selain itu musim hujan pun menjadi faktor harga naik.
"Tapi memang faktor menjelang tahun baru dan musim hujan jadi ayam banyak yang mati. Ini mungkin bakal terus naik lebih mahal lagi pas tahun baru," ungkapnya di pasar Tradisional Mamuju, Sabtu (8/12/2018).
Pengakuan dari penjual hingga saat ini belum ada petugas untuk melakukan sidak ke pasar Mamuju. Berharap pemerintah bisa langsung memonitoring di lapangan agar tidak terjadi kenaikan yang lebih tinggi.
(usman)