Habsi: Tidak Ada Panggung Hiburan, Bukan Larangan Tempat Hiburan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/habsi-tidak-ada-panggung-hiburan-bukan.html
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid
Mamuju, FMS - Soal agenda perayaan malam tahun baru, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid memperjelas, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju akan berkonsentrasi menyambut malam pergantian tahun dengan menggelar sejumlah agenda keagamaan mulai dari khatam Al-quran hingga dzikir akbar.
Ia mengatakan, pada area Anjungan Manakarra adalah sebagai titik pelaksanaan agenda Pemkab Mamuju.
"Jadi tidak ada panggung hiburan seperti di tahun-tahun sebelumnya. Acara hiburan kita ganti dengan dzikir dan shalawat," sebut H. Habsi. Sabtu (22/12/2018).
H. Habsi juga memperjelas terkait hiburan dilarang di malam tahun baru.
"Saya luruskan, bukan berarti tempat hiburan itu di larang di malam tahun baru, maksud saya, panggung hiburan di Anjungan Manakarra, kita ganti dengan acara salawat dan dzikir," terang Habsi.
Baca juga: Kapolsek Karossa Hadiri Peresmian PAUD Siola
Baca juga: Kapolsek Karossa Hadiri Peresmian PAUD Siola
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang akan menggelar hiburan di tempat lain, disilahkan. "Kita tidak larang. Silahkan masyarakat menggelar hiburam di tempat lain. Pada prinsipnya, kita hanya terus berupaya menyerukan ajakan kebaikan," jelas H. Habsi.
Bagi masyarakat yang ingin menutup akhir tahun dengan nuansa lebih religius, Habsi mengajak untuk bersama-sama ke Anjungan Pantai Manakarra.
"Dan yang mau melakukan perayaan dengan hiburan dirumah atau ditempat hiburan seperti resto, cafe, dan lainnya, diluar area anjungan silahkan dilakukan, selama tidak mengganggu ketertiban umum dan tetap saling bertoleransi, tidak dilarang," jelas Habsi.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju H. Namru Asdar mengatakan, kebijakan pemerintah dalam menyongsong tahun baru dengan tidak mengadakan panggung hiburan adalah sesuatu yang baru dan sangat baik.
"Mungkin karena belum menjadi kebiasaan, ini tentu masih dapat menimbulkan pro dan kontra," ucapnya.
Ia mengatakan, tidak ada salahnya untuk dicoba, karena ini sangat baik.
"Dari pada melakukan hal yang kurang bermanfaat, lebih baik kita lakukan hal yang baik," ucapnya.
Masih Namru, semua hal baru tentu akan ada yang mendukung dan ada pula yang tidak.
"Jadi, ada baiknya dilaksanakan dulu, selanjutnya dievaluasi. apa yang bisa diperbaiki kedepan. Soal masyarakat yang tetap ingin mengadakan hiburan di tempat lain, tidak apa-apa selama tidak saling mengganggu," tutur Namru.
(ani)