Baharuddin Djafar, Kapolda Sulbar yang Berjiwa Penolong
https://www.fokusmetrosulbar.com/2018/12/baharuddin-djafar-kapolda-sulbar-yang.html
Mamuju, FMS - Masyarakat di Sulbar pasti kenal bagaimana jiwa dari orang nomor satu di institusi Kepolisian Daerah Sulawesi Barat. Bahkan nama Kapolda ini juga terkenal diseluruh Indonesia, berkat jiwa kemanusiaannya yang cepat tergerak disaat-saat genting.
Nama Kapolda Sulbar begitu cepat melambung disaat penanganan berbagai kegiatan kemanusiaan, baik yang ada di Sulbar maupun penanganan gempa dan tsunami di Palu, Sulteng.
Kata orang, jiwa Kapolda seperti Malaikat. "Orangnya cepat akrab dan yang paling membahagiakan kami adalah beliau orangnya murah senyum," kata Hj. Sukmawati (56).
Ternyata dari kalangan emak-emak pun mengagumi sosok Kapolda Sulbar ini.
Seperti baru-baru ini, hati Kapolda Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar tergerak hatinya, dimana angin kencang yang menerpa Kota Mamuju dan sekitanya pada Minggu (30/12/18) dini hari, mengakibatkan beberapa pohon tumbang di beberapa titik di Kabupaten Mamuju.
Tak hanya itu, tenda yang dibangun untuk persiapan pelaksanaan dzikir dan doa bersama dalam menyambut tahun baru 2019 juga ikut roboh di Anjungan Pantai Manakarra.
Hatinya pun tergerak. Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Marmatunnajah bersama pemerintah dan jamaah masjid, Kapolda Sulbar melaksanakan korvai untuk membersihkan puing-puing dan memindahkan pohon tumbang agar aktivitas lalu lintas kembali lancar.
Kapolda juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dengan kejadian seperti ini.
Demi menenangkan hati masyarakat Mamuju, Kapolda Sulbar mengatakan, bahwa angin kencang yang terjadi pada dini hari tadi, sudah biasa terjadi.
"Biasa kalau masuk musin hujan, anginnya kencang. Masyarakat tidak perlu kuatir. Ada Allah yang menjaga kita semua," imbuhnya.
Beliu juga meminta agar pohon-pohon yang rimbun sebaiknya dipangkas demi keselamatan bersama.
Tak mengenal lelah demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Sulbar, Kapolda dibantu masyarakat dan personil terlihat bersemangat memindahkan batang pohon yang menghalangi badan jalan.
(usman)