Badan Pekerja Pilih 9 Anggota Dewan Pers 2019-2022


Jakarta, FMS - Badan Pekerja Pemilihan
Anggota (BPPA) Dewan Pers telah
memilih sembilan nama anggota Dewan
Pers periode 2019-2022.

Pemilihan tersebut berlangsung dalam rapat pleno BPPA pada Kamis (29/11/2018) di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta.

Ketua BPPA Margiono menjelaskan,
sembilan nama tersebut dipilih sebagai
anggota Dewan Pers untuk mewakili
unsur wartawan, unsur perusahaan pers, dan tokoh masyarakat.

Badan Pekerja memilih mereka setelah mengumumkan 13 nama calon anggota Dewan Pers pada awal November lalu untuk mendapat masukan dari publik.

"Kami mengapresiasi masukan dari pelbagai kalangan masyarakat. Masukan tersebut menjadi bahan pertimbangan anggota BPPA dalam memilih para calon," kata Margiono.

Sembilan nama anggota Dewan Pers
terpilih adalah Arif Zulkifli, Hendry Ch
Bangun, dan Jamalul Insan yang mewakili unsur wartawan; Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya, dan Asep Setiawan yang mewakili unsur perusahaan pers, serta Agus Sudibyo, Hassanein Rais, dan Mohammad Nuh yang mewakili unsur tokoh masyarakat.

Di samping mengikuti semua proses
seleksi, sembilan anggota Dewan Pers
terpilih juga telah menandatangani pakta integritas bahwa mereka berkomitmern untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga wibawa lembaga Dewan Pers, menegakkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme media massa, serta mengupayakan pemenuhan hak publilk atas informasi.

"Anggota Dewan Pers terpilih menghadapi tantangan yang tidak ringan. Karena itu, mereka meneken pakta integritas sebagai komitmen tertulis," kata Margono.

"Konsekuensinya serius. Mereka harus mundur bila melanggar komitmen tersebut." Selanjutnya, BPPA akan melaporkan hasil pemilihan ini
kepada Dewan Pers untuk diteruskan
kepada Presiden Joko Widodo.

Sembilan anggota Dewan Pers 2019-2022 akan dikukuhkan lewat Keputusan Presiden untuk menggantikan anggota Dewan Pers 2016-2019.

(*)

Related

#NASIONAL 4869057860574364924

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item