Ombudsman ke BPJS Mamuju: Masih Banyak Keluhan Layanan Kesehatan

Pertemuan Ombudsman RI Sulbar dengan BPJS Kesehatan (Foto: Muh. Awal/ Fms)

MAMUJU, FOKUSMETROSULBAR.COM-- Salah satu urgensi yang penting adalah pembenahan kualitas pelayanan khususnya di rumah sakit atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Hal tersebut disampaikan kepala Ombusdman RI Wilayah Sulbar, Lukman Umar saat pertemuan di kantor BPJS Cabang Mamuju, Kamis (9/11).

Menurutnya, sebagai lembaga pengawasan yang terlibat  dalam pengawasan pelayanan publik termasuk di bidang kesehatan, Ombusdman berharap peningkatan hubungan kemitraan dan komunikasi antara BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait termasuk penyelenggara fasilitas kesehatan (rumah sakit) dan BPJS Kesehatan.

Dikatakan, saat ini masih banyak peserta JKN-KIS yang mengeluhkan kualitas pelayanan di rumah sakit sehingga melalui pertemuan ini pihak unit penyelenggara pelayanan kesehatan diharapkan konsisten menerapkan pelayanan yang efisien efektif dan berkualitas.

“Sampai hari ini kami masih sering menerima pengaduan terkait pelayanan rumah sakit bahkan menjadi laporan peringkat ketiga tertinggi di kantor kami, umumnya warga masih mengeluhkan pembebanan iuran biaya di luar ketentuan, sistem antrian, pelayanan tidak transparan, kuota kamar rawat inap, serta ketersediaan obat,” ungkap Lukman Umar.

Lukman Umar melanjutkan untuk mensukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional JKN-KIS, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, karena itu ia berharap, Ombudsman Sulbar dan BPJS Kesehatan Mamuju dapat besinergi dalam rangka mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan di daerah ini.

Pertemuan Ombudsman dengan BPJS Kesehatan Mamuju, turut diikuti sejumlah pihak manajemen rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta, serta pihak terkait lainnya. (awl/har)