Innalillahi ... Jemaah Haji Asal Polman Wafat di RS Mekkah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/11/innalillahi-jemaah-haji-asal-polman.html
Ilustrasi (Foto: netralnews.com) |
Kabar duka tersebut diketahui pihak keluarga Jumat (3/11) petang pukul 18:00 WITA. Padlia, anak almarhum mengaku, telah menerima informasi tersebut langsung dari dokter yang telah merawat alamarhum.
"Tadi pas magrib pak, saya dikabari sama dokternya. Katanya ayah saya meninggal malam Jumat," tuturnya sedih.
Terkait berita duka ini, pihak keluarga mengaku kecewa dengan Kemenag Polman. Pasalnya, mereka (pihak keluarga) mengetahui kabar duka tersebut bukan dari Kemenag, justru dari dokter.
"Kemenag baru memberi kabar pada kami pada malam Sabtu pak, sekitar pukul 20:00 WITA," kata Padlia.
Menurut keterangan Padlia, selama ayahnya sakit dan dirawat di rumah sakit Mekkah, pihak Kemenag Polman tidak pernah memberi informasi kepada keluarganya tentang perkembangan ayahnya.
Selain Padlia, ungkapan kekecewaan juga disampaikan Hambiadi, paman almarhum. Ia mengatakan jika pihak Kemenag kurang tanggap memberi informasi. Selama ini, kata dia, informasi hanya didapatkan langsung dari petugas maupun dokter yang merawat alamrhum di Mekkah, bukan dari pihak Kemenag.
"Masa almarhum meninggal malam Jumat, kabarnya baru disampaikan malam Sabtu," ketusnya dengan nada kesal.
Terpisah, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah haji Kemenag Polman, M. Athar membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku telah mendapatkan kabar duka tersebut dari dokter yang berada di Mekkah. Namun pihak Kemenag belum memberi keterangan resmi, sebab surat kematian almarhum belum terbit.
"Kami belum bisa memberi keterangan resmi, karena surat kematiannnya dari pemerintah Arab Saudi belum ada," terang Athar.
Jemaah Baharuddin bin Borahima tergabung dalam Kloter 27 yang berjumlah 294 orang. Seharusnya ia bersama ratusan jemaah haji lainnya telah pulang pada tanggal (1/10) lalu. Namun karena kondisi kesehatanya, ia masih dirawat di rumah sakit Mekkah. Kurang lebih satu bulan almarhum dirawat di rumah sakit Mekkah hingga akhirnya meninggal dunia. (ant/har)