Dewan Pers Harap Pimpinan Media Daftar Hingga Desember 2018
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/11/dewan-pers-harap-pimpinan-media-daftar.html
Kegiatan Safari Jurnalistik PWI Sulbar (Foto: Muh. Awal/ Fms) |
Pelatihan ini diikuti puluhan wartawan Sulbar baik dari media cetak, elektronik maupun media daring.
Sekjen Dewan Pers Indonesia Hendry Ch Bangun hadir sebagai pembicara. Selain itu, Wakil Ketua Dewan Pers Bagian Komisi Penyelesaian Pengaduan Imam Wahyudi serta Ketua Bidang Kode Etik Jurnalistik Marah Sakti Siregar.
Hendry Ch Bangun dalam pemaparan materi mengatakan, belakang ini makin pesatnya media online menjadi perhatian khusus bagi PWI, alasannya pesatnya media online berdampak pada tingginya angka pengaduhan terkait pemberitaannya dan kebencian.
Karena itu kata Hendry, perlu adanya verifikasi media serta wartawan yang telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan oleh PWI atau organisasi lain yang ditunjuk dewan pers.
"Yang kita harap hasil karya jurnalis yang bermutu sesuai dengan kode etik jurnalis yang telah ditentukan oleh Dewan Pers," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Imam Wahyudi, ia mengatakan dalam kurung waktu satu hingga dua tahun, 43.000 media ciber tumbuh di Indonesia, namun yang terverifikasi faktual oleh Dewan Pers baru ada tujuh media ciber.
Karena itu, ia menghimbau kepada para pemilik media agar mendaftar ke Dewan Pees sampai batas waktu, Desember 2018.
Dikatakan lebih lanjut, Dewan Pers berharap agar semua media dapat memenuhi persyaratan agar bisa terverifikasi. "Utamanya syarat mengikut UKW, baik muda, madya dan utama serta melengkapi administrasi media," ungkapnya.
Sementara, Ketua PWI Provinsi Sulbar terpilih Naskah M Nabhan mengatakan, dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini,kedepannya hasil karya jurnalis Sulbar makin baik.
Selain itu dirinya berjanji akan memfasilitasi pelaksanaan UMW PWI di Sulbar dalam dekat ini.
Salah satu peserta, Samsul Samad, berharap, pelatihan seperti agar sering dilaksanakan demi mengasah kemampuan jurnalis para pewarta Sulbar. (awl/har).