Waspada, Ada Akta Kelahiran Palsu Beredar di Mamuju Utara
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/waspada-ada-akta-kelahiran-palsu.html
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Matra, Irfan Rusli Sadek (Indra Anwar/fms) |
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Matra, Irfan Rusli Sadek membenarkan temuan akta kelahiran palsu tersebut, tetapi ia belum memgetahui pasti berapa jumlah yang beredar di masyarakat.
"Kami temukan fotocopy akta kelahiran itu. Setelah kami amati ada yang ganjil dan aneh, termasuk NIK pada akta tersebut. Setelah dicek diserver dan kami bandingkan ternyata tidak diterbitkan oleh Disdukcapil," ujar Irfan Rusli Sadak, Jumat (20/10) sore.
Kata dia, NIK, tanggal, dan tanda tangan pada akta kelahiran palsu tersebut menunjukkan bahwa akta kelahiran itu dibuat secara manual. Sementara akta kelahiran yang resmi diterbitkan melalui aplikasi yang terkoneksi dengan sistem SIAK Kemendagri.
"Tanda tangan saya juga palsu, nomor peneribitannya juga tidak tercatat di sistem pelaporan aplikasi SIAK," ungkap Irfan.
Lanjut Irfan, upaya yang dilakukan agar tidak ada lagi akta kelahiran palsu, yakni aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat di 12 kecamatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Selain itu, dirinya mengaku terus memperbaiki kualitas pelayanan baik dari segi waktu, mekanisme dan ruang pelayanan, menyediakan layanan pengaduan dan permintaan layanan adminduk berbasis online melalui facebook, sms, WA dan email.
"Kami mengaktifkan pelayanan peduli (Pelayanan Kependudukan Keliling, red) yang berbasis pada fasilitasi dari dusun ataupun kecamatan pemerintah desa dan kecamatan," akunya.
Ia mengatakan akan datang melayani di tempat dan mengantarkan kembali dokumen yang telah jadi di tempat mengumpulkan semula. (ind/har)