Teras Rumah Jadi Lapak Baca, Aiptu Suddin Bantu Pendidikan di Polman
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/teras-rumah-jadi-lapak-baca-briptu.html
Polewali, fokusmetrosulbar.com--Demi menebar virus literasi dan menarik minat baca anak-anak, seorang anggota Polisi di Polman rela menyulap teras rumahnya menjadi taman baca. Rumahnya yang terletak di lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali ini, dijadikan lapak baca bagi anak-anak sekitar.
Sehari-hari, Aiptu Suddin adalah anggota Polri yang bertugas di bagian perencanaan Polres Polman. Untuk berbagi waktu antara tugas kantor dengan lapak bacanya, ia membagi waktu dengan cata tetap membuka lapak bacanya setelah pulang kantor. Tidak hanya membuka lapak baca, ia juga mendampingi anak-anak belajar membaca.
Farel, seorang anak mengaku senang dengan hadirnya lapak baca ini. Setiap harinya ia bersama temannya bisa membaca gratis di lapak tersebut. "Saya paling suka baca komik. Setiap hari saya kesini," katanya.
Taman baca miliknya diberi nama Taman baca Jambu Tua, atau disingkat Taman Baja. Sejak dibuka sekitar lima bulan lalu, antusias anak-anak sangat tinggi. Koleksi buku di lapak bacanya sekitar 100 buku, yang terdiri dari buku bacaan bergambar, ilmu pengetahuan dan sejarah.
Menurut Aiptu Suddin, yang menjadi kendala adalah masalah stok buku yang maaih kurang. "Di.sini kan umumnya anak-anak SD, jadi rata- rata yang disukai adalah buku komik," jelasnya.
Untuk mendapatkan stok buku, ia terpaksa membeli buku sendiri dengan menyisihkan sedikit uang setiap habis gajian. Namun ada pula sumbangan buku dari beberapa penggiat literasi diantaranya Nusa Pustaka milik Ridwan Alimuddin yang terletak di Pambusuang.
Aiptu Suddin berharap, semoga ada donatur yang mau membantu menyumbangkan buku.
"Alhamdulillah, kalau ada donatur yang mau menyumbangkan bukunya," harapnya. (ant/har)
Sehari-hari, Aiptu Suddin adalah anggota Polri yang bertugas di bagian perencanaan Polres Polman. Untuk berbagi waktu antara tugas kantor dengan lapak bacanya, ia membagi waktu dengan cata tetap membuka lapak bacanya setelah pulang kantor. Tidak hanya membuka lapak baca, ia juga mendampingi anak-anak belajar membaca.
Farel, seorang anak mengaku senang dengan hadirnya lapak baca ini. Setiap harinya ia bersama temannya bisa membaca gratis di lapak tersebut. "Saya paling suka baca komik. Setiap hari saya kesini," katanya.
Taman baca miliknya diberi nama Taman baca Jambu Tua, atau disingkat Taman Baja. Sejak dibuka sekitar lima bulan lalu, antusias anak-anak sangat tinggi. Koleksi buku di lapak bacanya sekitar 100 buku, yang terdiri dari buku bacaan bergambar, ilmu pengetahuan dan sejarah.
Menurut Aiptu Suddin, yang menjadi kendala adalah masalah stok buku yang maaih kurang. "Di.sini kan umumnya anak-anak SD, jadi rata- rata yang disukai adalah buku komik," jelasnya.
Untuk mendapatkan stok buku, ia terpaksa membeli buku sendiri dengan menyisihkan sedikit uang setiap habis gajian. Namun ada pula sumbangan buku dari beberapa penggiat literasi diantaranya Nusa Pustaka milik Ridwan Alimuddin yang terletak di Pambusuang.
Aiptu Suddin berharap, semoga ada donatur yang mau membantu menyumbangkan buku.
"Alhamdulillah, kalau ada donatur yang mau menyumbangkan bukunya," harapnya. (ant/har)