Pramuka Penggalang Mateng Bermodalkan 6 Medali Emas Menuju Cibubur
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/pramuka-penggalang-mateng-bermodalkan-6.html
 |
| Regu Putri Tim Pramuka Mamuju Tengah (foto: jamal tanniewa/fms) |
Ketua Kwarcab Mateng Rahmat Syam menjelaskan, setelah menjalani lomba sejak 6 Oktober, Regu Pramuka Penggalang Mateng sukses mengumpulkan 31 medali.
Enam diantaranya, medali emas yang diraih Regu Penggalang putra dan putri.
Regu Putri menggundul 4 emas dari lomba, Debat Kenegaraan, Forum Penggalang, Masak Rimba, dan Jelajah Rimba. Sedangkan Regu Penggalang Putra mendulang prestasi terbaik pada lomba melukis dan forum penggalang.
"Deretan prestasi itulah yang melahirkan enam medali emas untuk Mateng," ungkap ketua kwarcab Mateng, Selasa (10/9).
Yang membanggakan Rahmat, karena utusan Mateng juga sukses memboyong 13 medali perak. Regu putra menyabet 8 medali sedangkan putri 5 perak. Prestasi yang diukir Regu Penggalang Putra yakni, lomba Perkemahan, Yel-yel, Debat Kenegaraan, Hasta Karya, Halang Rintang, Pionering, Menafsir, dan Pesta Kuliner. Putri meraih peringkat 2 lomba Packing, Perkemahan, Pidato Kenegaraan, Hasta Karya, dan Survival.
Tak hanya itu, Regu Peggalang Kwarcab Mateng juga berhasil berebut 12 medali perunggu. 8 diantaranya disabet regu putra dan 4 direbut putri.
Perunggu yang dikantongi regu putra, diraih dari mata lomba Administrasi Regu, Packing, LKBB, Pidato Bela Negara, Survival, Masak Rimba, Bivak, dan lomba Membuat Obat Tradisional.
Sementara regu putri menyabet 4 perunggu dari mata lomba LKBB, Yel-yel, Bivak, dan Menapsir.
Menurut Rahmat, prestasi yang ditorehkan regu penggalang Mateng merupakan buah dari kerja keras serta kesungguhan peserta. Dan tentunya itu atas keberhasilan pelatih dan pembina pramuka.
Kepala BPBD Mateng itu berharap, 31 medali yang berhasil di boyong ke Bumi Lalla Tassisara, dapat mendongkrak prestasi gerakan pramuka yang di nahkodai.
Enam medali emas yang diperoleh merupakan modal menuju LT V Nasional yang akan digelar di Buperta Pramuka, Cibubur Jakarta Timur pada 22-28 Oktober 2017. (jml/riz)
