Polsek Binuang Berhasil Temukan Mujahida
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/polsek-binuang-berhasil-temukan-mujahida.html
Polewali, fokusmetrosulbar.com - Setelah dikabarkan hilang selama dua pekan, Siti Mujahida (20), Warga Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar (Polman) akhirnya berhasil ditemukan.
Baca: Gadis 20 Tahun ini Dinyatakan Hilang, Mohon Info yang Menemukannya
Siti Mujahida ditemukan aparat kepolisian Polsek Binuang bersama tim Reskrim Polres Polman di pinggir jalan poros Polman - Majene, Dusun Labasang (depan SDN 040), Senin (16/10). Pada saat ditemukan ia hanya seorang diri berdiri di pinggir jalan dengan pakaian yang sama saat meninggalkan rumah.
Kanit Reskrim Aiptu Bafruddin menuturkan, keberadaan Mujahida berhasil diketahui kepolisian atas informasi dari dosen Mujahida bernama Marzuki.
"Polisi menerima laporan dari seorang dosen Mujahida bernama Marzuki yang melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Binuang," sebutnya.
Usai mendapat laporan, aparat kemudian terus melacak nomor handphone Mujahida, termasuk nomor handphone sahabatnya.
"Waktu ditelepon kami meminta sahabatnya untuk memberi informasi keberadaanya," ungkapnya.
Polisi yang terus melacak hingga mengetahui keberadaan Mujahida, kemudian bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud yakni di depan SDN 040 Labasang. Dan benar saja, Mujahida ditemukan ditempat itu.
Anggota Kepolisian Polsek Binuang kemudian membawa Mujahida ke unit Resum Polres Polman, untuk dipertemukan dengan keluarganya. Suasana haru pun terjadi saat Mujahida dipertemukan dengan keluarganya diruang Resum Mapolres Polman.
Menurut Ale' kakak kandung Mujahida, selama menghilang, adiknya ternyata pergi bersama teman laki-lakinya ke Kabupaten Mamuju. Kata Ale' Mujahida menjalin hubungan asmara dengan teman laki-lakinya itu.
"Pergi kerumah keluarga pacarnya ke Mamuju, kemudian kembali lagi Ke Polman, pak," papar Ale'.
Setelah ditanya alasan Mujahida pergi dari rumah, ternyata Mujahida minggat lantaran tidak setuju dirinya dijodohkan dengan seorang pria pilihan keluarganya.
Pihak keluarga sangat menyesalkan tindakan Mujahida itu, sebab rencana pernikahan Mujahida pada tanggal (27/10) mendatang terpaksa batal karena masalah tersebut.
"Pihak keluarga pria telah membatalkan rencana pernikahannya," terang Ale'.
Meski demikian, orangtua Mujahida merasa lega dan bahagia karena anaknya itu telah kembali dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga kini membatasi ruang gerak dan komunikasi Mujahida dengan menyita handphone miliknya.
"Alhamdulillah, adik saya telah kembali pak. terima kasih atas bantuan semua pihak," pungkas Ale'. (ant/tfk)
Baca: Gadis 20 Tahun ini Dinyatakan Hilang, Mohon Info yang Menemukannya
Siti Mujahida ditemukan aparat kepolisian Polsek Binuang bersama tim Reskrim Polres Polman di pinggir jalan poros Polman - Majene, Dusun Labasang (depan SDN 040), Senin (16/10). Pada saat ditemukan ia hanya seorang diri berdiri di pinggir jalan dengan pakaian yang sama saat meninggalkan rumah.
Kanit Reskrim Aiptu Bafruddin menuturkan, keberadaan Mujahida berhasil diketahui kepolisian atas informasi dari dosen Mujahida bernama Marzuki.
"Polisi menerima laporan dari seorang dosen Mujahida bernama Marzuki yang melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Binuang," sebutnya.
Usai mendapat laporan, aparat kemudian terus melacak nomor handphone Mujahida, termasuk nomor handphone sahabatnya.
"Waktu ditelepon kami meminta sahabatnya untuk memberi informasi keberadaanya," ungkapnya.
Polisi yang terus melacak hingga mengetahui keberadaan Mujahida, kemudian bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud yakni di depan SDN 040 Labasang. Dan benar saja, Mujahida ditemukan ditempat itu.
Anggota Kepolisian Polsek Binuang kemudian membawa Mujahida ke unit Resum Polres Polman, untuk dipertemukan dengan keluarganya. Suasana haru pun terjadi saat Mujahida dipertemukan dengan keluarganya diruang Resum Mapolres Polman.
Menurut Ale' kakak kandung Mujahida, selama menghilang, adiknya ternyata pergi bersama teman laki-lakinya ke Kabupaten Mamuju. Kata Ale' Mujahida menjalin hubungan asmara dengan teman laki-lakinya itu.
"Pergi kerumah keluarga pacarnya ke Mamuju, kemudian kembali lagi Ke Polman, pak," papar Ale'.
Setelah ditanya alasan Mujahida pergi dari rumah, ternyata Mujahida minggat lantaran tidak setuju dirinya dijodohkan dengan seorang pria pilihan keluarganya.
Pihak keluarga sangat menyesalkan tindakan Mujahida itu, sebab rencana pernikahan Mujahida pada tanggal (27/10) mendatang terpaksa batal karena masalah tersebut.
"Pihak keluarga pria telah membatalkan rencana pernikahannya," terang Ale'.
Meski demikian, orangtua Mujahida merasa lega dan bahagia karena anaknya itu telah kembali dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga kini membatasi ruang gerak dan komunikasi Mujahida dengan menyita handphone miliknya.
"Alhamdulillah, adik saya telah kembali pak. terima kasih atas bantuan semua pihak," pungkas Ale'. (ant/tfk)