Perlindungan Anak Terpadu Masuk Desa Jadi Program Nasional

Fasilitator Nasional PATBM Sisparyadi (foto: awal/fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com --Fasilitator Nasional PATBM Sisparyadi yakin pelatihan tematik yang dihadiri dua kabupaten di Sulbar bakal dapat mengurangi angka kekerasan terhadap anak. Keyakinan itu disampaikan pasalnya sejak terbentuk dua tahun  lalu, lembaga Perlindungan anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kini sudah tersebar dan terbentuk di 34 provinsi Se-Indonesia.

"Setiap provinsi ada empat desa dari dua kabupaten yang kita jadikan projek percontohan untuk mengurangi kekerasan anak," ujar Sisparyadi, Selasa (10/10).

Ia melanjutkan, visi misi PATBM mengharapkan agar desa bebas dari pornografi, desa peduli terhadap anak berkebutuhan khusus, memberikan perhatian terhadap anak yang terjerat hukum, dan desa sebagai destinasi wisata yang bebas dari perdagangan anak.

Sisparyadi juga berharap, PATBM masuk dalam program nasional pemerintah sehingga di setiap desa di wilayah Indonesia ada fasilitator yang ditempatkan.

"Kita berharap masyarakat dapat bersinergi dekan pemerintah sehingga dapat mencegah tindak kekerasan terhadap anak," harapnya. (awl/har)