Ortu Siswa Keluhkan Pemotongan Dana PIP di MAN Lampa

Ilustrasi kartu program Indonesia pintar (Foto: tendikpedia.com)

POLEWALI, FOKUSMETROSULBAR.COM-- Penerimaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lampa, menuai sorotan sejumlah orangtua siswa. Pasalnya, saat menerima dana tersebut terdapat pemotongan sebesar Rp 300 ribu per siswa.

"Saya menilai ini ada dugaan penyelewengan. Kenapa sampai ada pemotongan," beber salah seorang keluarga siswa yang enggan disebut namanya.

Menurutnya, jumlah yang diterima setiap siswa semestinya Rp 800 ribu jika berdasarkan kwitansi, namun yang diterima siswa hanya Rp 500 ribu karena ada potongan Rp 300 ribu.

Salah seorang siswa yang telah menerima dana PIP, membenarkan adanya pemotongan Rp 300 ribu.

"Iya dipotong pak, saya tidak tahu untuk apa," katanya.

Foto undangan penerimaan dana PIP MAN Lampa
(foto: tim liputan fms)

Namun hal tersebut langsung dibantah Kepala MAN Lampa, Marzuki. Ia mengatakan bahwa pemotongan tersebut adalah untuk pembayaran uang  komite sekolah sebesar Rp 300 ribu per tahun.

"Mumpung ada uangnya, kami minta memang, karena biar bagaimana pun juga nanti tetap dibayar. Karena biasanya susah lagi ditagih kalau sudah lama," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (23/10).

Marzuki menjelaskan bahwa keputusan tersebut sebelumnya telah mendapat persetujuan dari orang tua siswa.

Tahun ini sekitar 500 siswa MAN Lampa menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Jumlah ini bertambah dari tahun sebelumnya 250 siswa. Jumlah uang yang diterima setiap siswa sebesar Rp 800 ribu. (ant/tfk)