LSM LAKI Berharap Pemda Matra Genjot Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/lsm-laki-berharap-pemda-matra-genjot.html
Matra, fokusmetrosulbar.com - Menanggapi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan diri Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) lebih Koperatif.
Kordinator bagian pengumpulan data LAKI Matra, H Nur Latif saat diwawancarai awak media mengatakan, saat ini dirinya menganggap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Matra harus lebih koperaktif. Karena dari sisi pandangnya, pertumbuhan ekonomi belum sangat terasa oleh masyarakat menengah kebawah.
"Saya melihat, apa yang selama ini dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Matra seiring dengan kesejahteraan masyarakat, saya menganggap belum terasa oleh masyarakat menengah kebawah khususnya para pedagang kecil," ungkapnya, Sabtu (07/10).
Anggota LAKI lainnya, Abdul Latif menambahkan, untuk memperoleh data yang lebih valid, harusnya pemerintah dalam hal ini Bagian Statistik turun langsung ke masyarakat untuk mencari tahu kebenaran dan keluh kesah masyarakat mengenai pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
"Jangan melakukan perbandingan atau perhitungan pertumbuhan ekonomi tanpa adanya pendataan yang lebih akurat. Karena menurut saya, pendapatan masyarakat perkebunan dan masyarakat pesisir sangat jauh berbeda, apa lagi bagi masyarakat yang kehidupannya bergantung pada hasil penjualan di pasar tradisional," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat setempat H Andi Anto saat diwawancarai dikediamannya mengatakan, bahwa seharusnya Pemda lebih aktif mencari tahu apa yang saat ini menjadi kendala ditengah masyarakat, sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.
"Selaku masyarakat biasa, saya sangat berharap pemerintah dapat lebih menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan membenahi peredaran perekonomian yang ada di Kabupaten Matra, khususnya dengan lebih memperhatikan masyarakat menengah kebawah," harapnya. (mg2/tfk)
Kordinator bagian pengumpulan data LAKI Matra, H Nur Latif saat diwawancarai awak media mengatakan, saat ini dirinya menganggap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Matra harus lebih koperaktif. Karena dari sisi pandangnya, pertumbuhan ekonomi belum sangat terasa oleh masyarakat menengah kebawah.
"Saya melihat, apa yang selama ini dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Matra seiring dengan kesejahteraan masyarakat, saya menganggap belum terasa oleh masyarakat menengah kebawah khususnya para pedagang kecil," ungkapnya, Sabtu (07/10).
Anggota LAKI lainnya, Abdul Latif menambahkan, untuk memperoleh data yang lebih valid, harusnya pemerintah dalam hal ini Bagian Statistik turun langsung ke masyarakat untuk mencari tahu kebenaran dan keluh kesah masyarakat mengenai pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
"Jangan melakukan perbandingan atau perhitungan pertumbuhan ekonomi tanpa adanya pendataan yang lebih akurat. Karena menurut saya, pendapatan masyarakat perkebunan dan masyarakat pesisir sangat jauh berbeda, apa lagi bagi masyarakat yang kehidupannya bergantung pada hasil penjualan di pasar tradisional," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat setempat H Andi Anto saat diwawancarai dikediamannya mengatakan, bahwa seharusnya Pemda lebih aktif mencari tahu apa yang saat ini menjadi kendala ditengah masyarakat, sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.
"Selaku masyarakat biasa, saya sangat berharap pemerintah dapat lebih menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan membenahi peredaran perekonomian yang ada di Kabupaten Matra, khususnya dengan lebih memperhatikan masyarakat menengah kebawah," harapnya. (mg2/tfk)