Ketua DPC Mamuju: Tak Ada Tempat Bagi Kader Korupsi di Gerindra

Pengurus DPC Gerindra Mamuju saat menggelar konfrensi pers. (foto: Awal/fms)

Mamuju, fokusmetrosukbar.com --Pasca ditetapkannya empat pimpinan DPRD Provinsi Sulbar sebagai tersangka dalam kasus ABPD Sulbar 2016, Partai Gerindra Mamuju langsung menyatakan sikap tidak akan memberikan tempat bagi kader yang tersandung korupsi. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mamuju, Muhammad Reza dalam jumpa pers di Cafe Ngalo Jalan Andi Makkasau, Mamuju, Kamis (5/10).

Menurutnya, sesuai cita-cita pimpinan partai Gerindra Prabowo Subianto, partai berlambang kepala burung garuda itu menginkan kadernya bersih dari korupsi, dan mampu memperjuangkan rakyat sesuai cita-cita bangsa Indonesia.

"Siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi akan ditindaki," ujar Reza.

Sementara Sekretaris DPC Gerindra Mamuju Sulfakri Sultan menceritakan, pernah ada kasus kader Gerindra di DPRD di DKI Jakarta tersandung kasus korupsi, dan yang bersangkutan langsung ditindaki dengan pemecatan.

Ditanya tentang pendampingan hukum bagi kader Gerindra yang terjarat persoalan kasus korupsi, dengan tegas Sulfakri mengatakan belum pernah partainya melakukan pendampingan hukum yang dilakukan bagi kader yang terdandung korupsi.

"Kecuali kalau tersangka sendiri yang melakukan pendampingan hukum," ungkapnya. (awl/har)