Deklarasi Kebangsaan Pemuda di Polman, Tangkal Radikalisme
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/10/deklarasi-kebangsaan-pemuda-di-polman.html
Dekrask kebangsaan pemuda di Polman (Foto: Asrianto/ Fms) |
Kegiatan dengan tema melawan radikalisme juga dirangkai dengan deklarasi kebangsaan serentak di 34 provinsi dan lebih dari 3000 perguruan tinggi di Indonesia.
Anggota DPR RI K.H. Sybli Sahabuddin mengatakan, kegiatan ini digelar bertujuan untuk mencegah paham radikalisme, karena beberapa tahun terakhir, negara di ronrong oleh beberapa ajaran yang intoleran. Oleh karena itu, bertepatan dengan moment sumpah pemuda ini dijadikan ajang seluruh perguruan tinggi secara nasional untuk melakukan tindakan prefentif melawan pergerakan radikalisme.
"Agar gerakan ini jangan sampai masuk ke jantung perguruan tinggi yang ada di Indonesia, khususnya di Sulbar," jelas Sybli yang juga ketua DPW PKB Sulbar ini.
Sejak pertama kali dideklarasikan, peringatan sumpah pemuda ini diisi oleh seluruh perguruan tinggi secara nasional, untuk melakukan aksi melawan radikalisme. Kegiatan ini merupakan satu komitmen yang tegas dari seluruh perguruan tinggi bahwa kampus mereka audah siap menjadi bagian dari perjuangan bangsa ini dari gerakan radikalisme dan intoleran.
Sybli menilai, faham radikalisme sudah masuk di Polman. Bahkan sudah masuk ke jantung pemerintahan kita. Makanya perguruan tinggi sangat berkepentingan menjadi bagian dari acara ini.
"Untuk konteks Sulbar, yang paling rawan kita rasakan adalah di daerah wilayah pegunungan," katanya.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Polman Muh. Natsir Rahmat, Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai, Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin, Rektor Unasman Cuduhriah Sahabuddin, unsur TNI, toko agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (ant/har)