Soal RB akan berpasangan dengan RD di Pilkada Mamasa, Ini Kata Munandar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/09/soal-rb-akan-berpasangan-dengan-rd-di.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Pernyataan Rudyantho (RD) kandidat yang santer diisukan bakal mendampingi Ramlan Badawi (RB) di Pilkada Mamasa 2018, bahwa dirinya maju lantaran atas permintaan RB, ditanggapi orang dekat sang petahana.
"Dirinya maju di perhelatan Pilkada karena diminta langsung Ramlan untuk mendampinginya," papar Munandar Wijaya Ramlan, melalui pesan elektroniknya, Selasa (26/9).
Namun demikian, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar mengatakan, permintaan itu masih sebatas untuk melihat survei dan belum pasti.
"Tidak ada kalimat memastikan akan berpasangan. Yang ada itu adalah kalau memang survei baik, dan indikator lainnya terpenuhi maka peluang berpasangan itu terbuka lebar," ujarnya.
Munandar tidak membantah jika RB memang pernah bertemu RD di Jakarta. Dimana saat itu RB memberikan tawaran ke RD untuk disurvei sebagai wakil bupati, dan diiyakan RD.
"Memang peluang pak RB pasangan dengan pak RD itu ada, sama dengan peluang pak RB pasangan dengan yang lainnya, sehingga kalau memastikan pasangan hari ini, itu terlalu prematur. Semua masih bisa terjadi dan juga berubah disebabkan banyak faktor, salah satunya hasil survei dari lembaga yang kredibel dan independen," ungkapnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Mamasa dan juga merupakan anak kandung RB tersebut mengungkapkan, hingga saat ini komunikasi dan hubungan personal antara RB dengan RD masih terjalin dengan baik.
"Karena semua proses dan keputusan politik pak RB dalam konteks Pilkada Mamasa tahun 2018 pasti saya tau. Semua kemungkinan masih terbuka, masih ada 2 bulan kedepan waktu melihat analisis SWOT Pilkada Mamasa," cetusnya. (klp/tfk)
"Dirinya maju di perhelatan Pilkada karena diminta langsung Ramlan untuk mendampinginya," papar Munandar Wijaya Ramlan, melalui pesan elektroniknya, Selasa (26/9).
Namun demikian, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar mengatakan, permintaan itu masih sebatas untuk melihat survei dan belum pasti.
"Tidak ada kalimat memastikan akan berpasangan. Yang ada itu adalah kalau memang survei baik, dan indikator lainnya terpenuhi maka peluang berpasangan itu terbuka lebar," ujarnya.
Munandar tidak membantah jika RB memang pernah bertemu RD di Jakarta. Dimana saat itu RB memberikan tawaran ke RD untuk disurvei sebagai wakil bupati, dan diiyakan RD.
"Memang peluang pak RB pasangan dengan pak RD itu ada, sama dengan peluang pak RB pasangan dengan yang lainnya, sehingga kalau memastikan pasangan hari ini, itu terlalu prematur. Semua masih bisa terjadi dan juga berubah disebabkan banyak faktor, salah satunya hasil survei dari lembaga yang kredibel dan independen," ungkapnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Mamasa dan juga merupakan anak kandung RB tersebut mengungkapkan, hingga saat ini komunikasi dan hubungan personal antara RB dengan RD masih terjalin dengan baik.
"Karena semua proses dan keputusan politik pak RB dalam konteks Pilkada Mamasa tahun 2018 pasti saya tau. Semua kemungkinan masih terbuka, masih ada 2 bulan kedepan waktu melihat analisis SWOT Pilkada Mamasa," cetusnya. (klp/tfk)