Pipa PDAM Hancur, Warga Ganti dengan Selang Plastik
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/09/pipa-pdam-hancur-warga-ganti-dengan.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com --Pelayanan PDAM yang diharapkan semakin baik setelah mendapat suntikan anggaran pemerintah daerah melalui dana investasi daerah, nyatanya belum maksimal. Keluhan masyarakat atas pelayanan PDAM Mamasa pun kembali dilayangkan. Kali ini dlontarkan Anwar, warga yang bermukim di disekitar Jl. Poros menuju Kota Mamasa.
Kepada awak media, Kamis (7/9) Ia mengeluhkan pipa PDAM yang membentangi jalan terus meluapkan air akibat bocor. "Ini sudah sekitar tiga bulan begini, kami sudah sering sampaikan ke PDAM tapi sampai sekarang belum ditangani," keluhnya.
Pipa bocor tidak segera ditangani itu bahkan kini mulai hancur. "Tiap hari dilalui kendaraan dan pipa itu membentang diatas jalan tidak ditutup, maka hancur dilindas kendaraan," tuturnya.
Mengantisipasi semakin banyaknya air memenuhi badan jalan, akhirnya masyarakat mengganti sendiri pipa tersebut dengan selang plastik. Warga terpaksa mengganti pipa dengan selang dan air yang mengalir itu dimanfaatkan untuk cuci motor.
Anwar berharap agar pihak PDAM secepatnya mengambil tindakan sehingga air yang mengalir tidak terbuang percuma di badan jalan.
Sementara itu, pihak PDAM yang coba dikonfirmasi tidak dapat dimintai keterangan. Pejabat PDAM setempat mulai dari direktur sampai kepala bidang sedang tidak berada di tempat. (ked/har)
Kepada awak media, Kamis (7/9) Ia mengeluhkan pipa PDAM yang membentangi jalan terus meluapkan air akibat bocor. "Ini sudah sekitar tiga bulan begini, kami sudah sering sampaikan ke PDAM tapi sampai sekarang belum ditangani," keluhnya.
Pipa bocor tidak segera ditangani itu bahkan kini mulai hancur. "Tiap hari dilalui kendaraan dan pipa itu membentang diatas jalan tidak ditutup, maka hancur dilindas kendaraan," tuturnya.
Mengantisipasi semakin banyaknya air memenuhi badan jalan, akhirnya masyarakat mengganti sendiri pipa tersebut dengan selang plastik. Warga terpaksa mengganti pipa dengan selang dan air yang mengalir itu dimanfaatkan untuk cuci motor.
Anwar berharap agar pihak PDAM secepatnya mengambil tindakan sehingga air yang mengalir tidak terbuang percuma di badan jalan.
Sementara itu, pihak PDAM yang coba dikonfirmasi tidak dapat dimintai keterangan. Pejabat PDAM setempat mulai dari direktur sampai kepala bidang sedang tidak berada di tempat. (ked/har)