Kades Banua Sendana Bantah Selewengkan Dana

Ilustrasi Dana. Foto: INT
Majene, fokusmetrosulbar.com - Seluruh tudingan dugaan penggunaan anggaran fiktif tahun 2016 kepada Kepala Desa (Kades) Banua Sendana Ruslan Said yang dilaporkan kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  ke Kejaksaan dibantah. 

Ruslan mengaku, semua program kegiatan yang dijalankan di Desa Banua Sendana berjalan sesuai koridor yang berlaku. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan di desanya sebagian melibatkan pihak ketiga, terutama anggaran Rp50 juta keatas. 

"Apa yang dituduhkan terhadap saya sama sekali tidak benar. Dia itu (Hasan red) hanya mengada-ada, untuk menjatuhkan kredibilitas saya, apalagi sekarang menjelang 
Pilkades," ungkap Ruslan kepada sejumlah wartawan, di Cafe Dia's, Selasa (26/9).

Ruslan menjelaskan, seluruh program desa yang dilaksanakan tidak melenceng dari petunjuk tekhnis, seperti pengerjaan lapangan volli, pengadaan bibit kambing dan pengadaan kolam ikan. 

"Bukti fisik dilapangan semua ada, jadi apanya yang dikatakan tidak sesuai. Kalau dia melaporkan saya ke Kejaksaan itu haknya dia, tapi jika tidak terbukti, tentu saya akan mengambil langkah hukum," tandas Ruslan.

Mantan aktivis LSM ini menyesalkan laporan ketua BPD ke Kejaksaan apalagi menyangkut penggunaan APBDdes 2016, sebab persoalan tersebut baru mencuat menjelang Pilkades diwilayahnya. "Kenapa baru sekarang dipersoalkan,  kenapa tidak dari lalu lalu, " tanya Ruslan. (*/tfk)

Related

MAJENE 4606067503031120887

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item