Dua Pelajar SMKN 1 Rangas Dianiaya Secara Brutal di Depan Sekolahnya

Mamuju, fokusmettosulbar.com - Airil dan Sulaeman siswa SMKN 1 Rangas, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

Menurut pengakuan korban, Sulaeman, kejadian itu terjadi usai mengikuti jalan santai yang dilaksanakan oleh Korem 142 Tatag Mamuju, dalam rangka memeringati HUT TNI Ke-72, Jumat (29/9).

Ia mengisahkan, saat itu dia berboncengan dengan Airil dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan itu, diruas jalan Pettana Endeng, depan SMKN 1 Rangas, mereka secara tidak sengaja menabrak seseorang yang diduga oknum petugas.

Orang yang ditabrak itu pun kesal yang kemudian memukul Sulaeman dan Airil secara membabi-buta, mulai dibagian wajah hingga tubuh.

Akibatnya, Airil menderita luka lebam di bawah mata kanan, sementara Sulaeman menderita bengkak di pelipis kanan serta menderita sakit dibagian dada kiri.

Saksi mata yang merupakan guru SMKN 1 Rangas Rusdi mengungkapkan, sempat melerai peristiwa pemukulan itu. Akan tetapi, oknum yang tidak diketahui secara jelas identitasnya itu, terlanjur emosi dan terus melakukan pemukulan terhadap kedua siswanya.

Kedua korban yang merupakan pelajar asal Sese, Kelurahan Simboro, dibawa ke Puskemas Rangas untuk mendapatkan perawatan medis.

Wakil kepala SMKN 1 Rangas Sulaeman mengatakan, akan mencari tahu pelaku pemukulan terhadap dua siswanya. Ia berjanji akan berupaya menyelesaikan kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 142 Tatag Mamuju, Mayor Haryo Mustopo, saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui jika ada peristiwa pemukulan.

"Belum ada laporan yang masuk ke Korem," singkatnya. (awl/tfk)