Truk Tabrak Pengendara Motor di Mateng, Satu Orang Tewas
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/truk-tabrak-pengendara-motor-di-mateng.html
Korban meninggal dunia saat di RSUD Mateng (Foto: Jamal Tanniewa/ FMS) |
Menurut keterangan sejumlah saksi saat di TKP, kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Kawasaki Klx yang dikendarai Riswandi (21) sedang berboncengan menuju Topoyo dengan rekannya Ramli (23), tiba-tiba saja muncul sepeda motor ke arah yang sama menyelip tepat di depan korban. Karena menghidar, keduanya terjatuh dan satu orang terlindas truck yang saat itu sedang melintas dari arah berlawanan.
Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Mamuju dibantu warga segera membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mateng. Naas, nyawa Ramli tidak tertolong akibat mengalami pendarahan dan patah pada pinggul sebelah kiri, sedangkan rekannya Riswandi masih mengalami perawatan akibat luka yang di deritanya.
Petugas Polisi, Bripka Yunus yang menangani kasus membenarkan kronolis kejadian tersebut, namun belum dapat dipastikan karena pengedara motor yang menyelip belum ditemukan.
"Kami masih tahap penyelidikan, dan penyebabnya belum bisa dipastikan," tuturnya di RSUD Mateng.
Kedua korban adalah warga Desa Lembah Hada Kecamatan Budong-Budong, sedang pengendara truk Rino bernomor Polisi DD 9120 G diketahui bernama Wayan Wage (35). Saat ini sedang ditahan di Mapolsek Topoyo, ia merupakan warga Desa Polongaan Kecamatan Tobadak, Mamuju.
Terpisah, seorang keluarga korban meninggal dunia menceritakan bahwa istri dan kedua anak korban yang meninggal saat ini sedang berada di Banjarmasin. Korban tinggal di Mateng untuk mencari nafkah.
"Almarhum baru mau kirim uang ke istrinya kasian," ujar seorang keluarga di RSUD sambil meneteskan air mata.
Korban lainnya Riswandi, hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Mateng. (jml/har)