Tepis Tudingan Pemda Mamasa Tak Siap Helat Pilkada, Ini Kata Ramlan Soal Dana Panwaslih
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/tepis-tudingan-pemda-mamasa-tak-siap.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Berbeda dengan KPUD Mamasa yang menerima kucuran dana Pilkada Rp. 26,6 miliar, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Mamasa sampai saat ini belum ada kejelasan anggaran.
Anggota DPRD Mamasa, Ely Sambominanga mengatakan bahwa untuk dana Panwas dirinya belum mengetahui soal anggaran tersebut.
"Khusus dana Panwas, kita belum tahu," kata Ely saat ditemui di halaman gedung DPRD Mamasa, Rabu (23/8).
Kendati demikian Ely menuturkan bahwa uang yang akan digunakan untuk anggaran tersebut adalah APBD murni yang diambil dari dana alokasi umum (DAU) dan PAD Mamasa. Karrna hal itu adalah hak anggaran DPRD, maka ia berpendapat minimal ada komunikasi ke DPRD untuk merealisasikan dana Panwaslih tersebut.
"Inikan kebutuhan yang mendesak dan anggaran itu belum ada di APBD, sehingga harus ada komunikasi dan pembahasan pendahuluan untuk membangun pemahaman bahwa ini harus ditampung dalam APBD perubahan. Kecuali sudah ada lagi telfon-telfonan antara saudara Ardiyansyah (Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Mamasa, red) dengan Ketua DPRD," tutur politisi partai Nadem tersebut.
Sementara itu Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi yang diminta komentarnya secara singkat mengatakan bahwa anggaran untuk Panwas Mamasa sudah siap. "Anggarannya sudah ada, tinggal kita mau dibicarakan dengan Kepala DPKD," katanya singkat.
Sebelumnya, berhembus wacana Bawaslu meminta agar Pilkada Mamasa dan Polman ditunda, pasalnya kedua pemerintah daerah tersebut belum mengalokasikan anggaran pengawasan pemilu. (ked/har)
Anggota DPRD Mamasa, Ely Sambominanga mengatakan bahwa untuk dana Panwas dirinya belum mengetahui soal anggaran tersebut.
"Khusus dana Panwas, kita belum tahu," kata Ely saat ditemui di halaman gedung DPRD Mamasa, Rabu (23/8).
Kendati demikian Ely menuturkan bahwa uang yang akan digunakan untuk anggaran tersebut adalah APBD murni yang diambil dari dana alokasi umum (DAU) dan PAD Mamasa. Karrna hal itu adalah hak anggaran DPRD, maka ia berpendapat minimal ada komunikasi ke DPRD untuk merealisasikan dana Panwaslih tersebut.
"Inikan kebutuhan yang mendesak dan anggaran itu belum ada di APBD, sehingga harus ada komunikasi dan pembahasan pendahuluan untuk membangun pemahaman bahwa ini harus ditampung dalam APBD perubahan. Kecuali sudah ada lagi telfon-telfonan antara saudara Ardiyansyah (Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Mamasa, red) dengan Ketua DPRD," tutur politisi partai Nadem tersebut.
Sementara itu Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi yang diminta komentarnya secara singkat mengatakan bahwa anggaran untuk Panwas Mamasa sudah siap. "Anggarannya sudah ada, tinggal kita mau dibicarakan dengan Kepala DPKD," katanya singkat.
Sebelumnya, berhembus wacana Bawaslu meminta agar Pilkada Mamasa dan Polman ditunda, pasalnya kedua pemerintah daerah tersebut belum mengalokasikan anggaran pengawasan pemilu. (ked/har)