SMA Negeri 2 Polewali Dukung 'Full Day School'

Muhammad Hatta (Foto: dok/FMS)

Polewali, fokusmetrosulbar.com-- Meskipun banyak diprotes sejumlah pihak namun penerapan sehari dalam sekolah atau full day school justru disambut baik oleh pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Polewali.

Kepala SMA 2 Polewali Muhammad Hatta berpendapat bahwa program ini tidak bisa dikatakan full day School, namun ia hanya menyebut lima hari sekolah. Sebab menurutnya, jika dikatakan full day school, maka siwa satu hari berada dalam kelas. Sementara yang terjadi di lapangan tidak seperti itu. Didalamnya, ada kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pembinaan karakter.

"Saya secara pribadi sangat mendukung, apalalagi pemerintah dalam hal ini Menteri pendidikan tidak mewajibkan. Namun memberikan kesempatan kepada sekolah yang mampu melaksanakan full day school. Nah, kami di sini mau mencoba dan  kami tetap berpatokan kepada keputusan pemerintah" Katanya.

Di SMAN 2 Polewali, full day school telah diberlakukan sejak tanggal 31 Juli 2017. Hingga saat ini, siswa tidak ada mengeluh. Kendati demikian, Muhammad Hatta tidak menampik, jika kendala mungkin ada. Sebab ia berpendapat, bahwa segala sesuatu yang baru dilakukan pasti ada kendala. Namun, pihaknya berusaha mengatasi kendala itu.

"Jika pemerintah mewajibkan, maka kami sudah siap," tegas Hatta.

Menurutnya, Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang full day school memang tidak mengikat wajib, tapi diserahkan kepada sekolah yang sanggup menerapkan program tersebut.

"Sebelum menerapkan ini, kami telah rapat bersama untuk melakukan uji coba," terang Hatta. (ant/har)