Sekian Tahun Hidup di Sebuah Gubuk, Janda 75 Tahun Dapat Bantuan Rumah Layak Huni
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/sekian-tahun-hidup-di-sebuah-gubuk.html
Gubuk yang selama ini jadi tempat berlindung nenek Sainah (Foto: Jamal Tanniewa/FMS) |
Hal itu tampak atas reaksi Pemkab terhap seorang janda berumur 75 tahun bernama Sainah, yang selama ini tinggal di gubuk kecil di Pulau Kambunong, Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, mendapat rumah tinggal layak huni (RTLH) dari Pemerintah setempat.
Bupati Mateng H. Aras Tammauni mengaku, telah mendirikan RTLH kepada Sainah melalui program pembangunan rumah bagi masyarakat tidak mampu.
"Target kita, tidak ada lagi masyarakat di Mateng memiliki rumah tidak layak huni," tegas H.Aras, Sabtu (12/8).
Rumah layak huni dibangun Pemkab Mateng untuk nenek Sainah (Foto: Jamal Tanniewa/FMS) |
"Kita sudah bangunkan rumah semi permanen, ukurannya 6x6 meter, dan ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat tidak mampu," urai H. Aras.
Pantauan wartawan, bahwa janda Sainah sudah tidak mampu bekerja, ia tinggal bersama anak lelakinya bernama Naik (55) yang bekerja sebagai nelayan.
"Saya sangat bersyukur, dan terimakasih kepada pemerintah yang sudah membangun rumah saya," ucap Naik.
Sementara itu, Ketua DPRD Mateng Arsal Aras, juga turut mendukung program yang digagas orang nomor satu di Bumi Lalla Tassisara itu.
"Pak Bupati akan terus mencari warga yang tinggal di rumah tidak layak huni," terang Arsal.
Tidak hanya itu, H. Arsal Aras menuturkan, bahwa Bupati Mateng juga menggagas sejumlah program pelayanan masyarakat, yakni pelayanan kesehatan secara gratis, pelayanan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kegiatan kemanusiaan itu, dihadiri Wakil Bupati Mateng H. Amin Jasa, Sekkab Askary Anwar bersama para Kepala OPD jajaran Pemkab Mateng, Kodim 1418 Mamuju, jajaran kepolisian Mateng, para Camat serta tokoh masyarakat Mateng. (jml/har)