Ramlan Klaim Kantongi Rekomendasi, Kader Golkar Mamasa Ini Belum Yakin
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/ramlan-klaim-kantongi-rekomendasi-kader.html
Jufri Sambo Ma'dika (Foto: Kedi Liston Parangka) |
"Golkar mengeluarkan rekomendasi menjadi pertanyaan publik mengingat partai ini dikenal sangat ketat dalam mekanisme partai sebelum mengeluarkan rekomendasi," kata Jufri, Kamis (17/8).
Kader partai Golkar Mamasa ini memastikan sampai saat ini salinan rekomendasi belum sampai ke tangan pengurus DPD II Golkar Mamasa. "Iya mungkin saja karena saat-saat ini banyak kesibukan. Mungkin minggu depan baru masuk. Yang pasti secara resmi belum ada, itu hanya kami tahu dari sosial media," tutur Jufri usai upacara HUT RI Kabupaten Mamasa, Kamis.
Ia menjelaskan, soal pemberitaan media yang menyebut nama Ramlan Badawi resmi kantongi rekomendasi Golkar belum bisa dipastikan karena hingga saat ini belum ada tembusan ke DPD II Golkar Mamasa.
"Kalau informasi yang saya dengar, rekomendasi yang dikeluarkan adalah rekomendasi calon bupati. Untuk calon wakil belum ada. Tapi Golkar saya rasa akan mengusung kadernya minimal untuk 02, kita ada Pak Madi (Muhammadiyah Mansyur, red) dan Pak Bonggalangi sebagai kader Golkar Mamasa," ungkapnya.
Soal pernyataan Muhammadiyah Mansyur yang mengaku tak berminat maju jika tidak berpasangan dengan Obednego Depparinding, Jufri membantah hal tersebut. "Itu mungkin pendapat pribadi, sebagai ketua Golkar Mamasa tentu diatur oleh mekanisme partai. Kalau partai perintahkan maju 02, siapapun yang didampingi harus siap," tampiknya.
Lebih lanjut Jufri menegaskan sangat tidak elok dan tidak layak jika Golkar tidak mengusung kadernya pada posisi 02 di Pilkada Mamasa. "Ingat, Golkar ini pemenang pemilihan legislatif Mamasa dan pemenang pemilu berapa kali, dan kadernya jadi ketua DPR RI. Sangat tidak elok jika Golkar tidak mengusung kadernya di Pilkada Mamasa," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi memastikan dirinya telah mengantongi rekomendasi dari DPP partai Golkar. "Iya, rekomemdasinya saya sudah dapat. Mungkin pemberitahuannya baru akan disampaikan ke DPD I dan DPD II," tutur Ramlan. (klp/har)