Puluhan Hektar Perkebunan Sawit Terendam Air Hingga Lutut
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/puluhan-hektar-perkebunan-sawit.html
Kebun sawit direndam banjir (Foto: Jamal Tanniewa/ FMS) |
Genangan tersebut terjadi Jumat (18/8).
Petani sawit Yusuf, hanya melongo melihat perkebunan miliknya terendam air. Ia bingung bercampur kesal lantaran tidak bisa beraktivitas.
Kata dia, banjir terjadi setelah daerah itu diguyur hujan lebat sejak sore Kamis (17/8). Hujan turun hingga Jumat menyebabkan puluhan lahan sawit terendam air setinggi lutut orang dewasa. "Kalau beginimi dalamnya air kita susah masuk di kebun," ucapnya.
Berbeda masalah yang di alami warga Bulurembu Rasyid. Kebun miliknya tidak terendam air tapi Ia terhalang ke kebun lantaran jalan ke lokasi tidak bisa dilalui. Jika kekebun Ia harus memutar arah, gunakan akses lain sejauh 4 kilometer.
Pantauan FMS, genangan yang merendam perkebunan sawit disebabkan luapan sungai Budong-Budong. Warga setempat mengatakan, perkebunan sawit diwilayah itu sudah jadi langganan setiap hujan. Mereka khawatir genangan air menelan waktu lama. Cuaca saat ini tampak masih mendung.
Sebelumnya, Kepala BPBD Mateng, Rahmat Syam, mengingatkan warga agar waspada. Mengingat saat ini kondisi cuaca sedang buruk. (jml/riz)
Terima kasih untuk artikel yang bermanfaatm pada link berikut terdapat pegalaman sembilan mahasiswa UNAIR mengadakan pelatihan lubang biopori guna minimalisir masalah banjir yang tengah menjadi keluhan masyarakat karena dibutuhkan teknologi untuk meminimalisir terjadinya banjir beresiko tinggi, tap link berikut untuk informasi detailnya: https://unair.ac.id/mahasiswa-unair-buat-lubang-biopori-pencegah-banjir-di-desa-lojejer/
ReplyDelete