Penegakan Kode Etik Jurnalistik, Fokus Perhatian Pertama AJI Mandar

Rapat Kerja AJI Mandar di Gedung Graha Pena Radar Sulbar Mamuju (Foto: Insert/FMS)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com-- Salah satu tantangan Pers masa kini adalah rendahnya kesadaran dan pengetahuan wartawan kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Hal tersebut menjadi perhatian srius Aliansi Jurnalis Independen (AJI), tak terkecuali AJI Kota Mandar, Sulbar. Hal itu terungkap pada Rapat Kerja (Raker) AJI Mandar, Sabtu (12/8) di Mamuju.

Ketua AJI Kota Mandar, Muhammad Ridwan Alimuddin mengatakan, di tahun pertama kepengurusannya, pihaknya akan lebih fokus pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme anggota AJI Mandar. Utamanya, menyangkut penegakan Kode Etik Jurnalistik.

"Untuk satu tahun pertama, kita akan fokus dulu ke peningkatan kapasitas anggota. Misalnya mengadakan atau mengikutsertakan di pelatihan-pelatihan. Harapannya, itu akan berdampak ke penegakan Kode Etik Jurnalistik yang makin baik,” kata Ridwan, di acara Raker AJI Mandar, Sabtu.

Rapat Kerja AJI Mandar yang digelar di Gedung Graha Pena Radar Sulbar, turut dihadiri Anggota Majelis Etik AJI Mandar, Edy Junaedi. Di kesempatan ini, Edy mengungkapkan, Majelis Etik AJI Indonesia telah menyusun kode prilaku AJI. Dimana kode perilaku tersebut adalah penjabaran dari 21 poin kode etik AJI.

"Kode prilaku Ini adalah penjabaran kode etik, sengaja dibuat agar kode etik tidak multitafsir lagi," terang Edy Junaedi.

Kode prilaku bagi seluruh anggota AJI ini, dirumuskan di Jakarta pada 5- 7 Agustus lalu, dan akan ditetapkan pada Kongres AJI mendatang.

"Ada sekitar 300 penjabarannya, nanti akan disahkan di Kongres AJI mendatang,” jelas kontributor Kompas.com ini.

Selain membahas penegakan kode etik dan profesionalisme jurnalis, AJI Kota Mandar juga mengagendakan sejumlah program kerja, diantaranya advokasi perlakukan kekerasan yang dialami jurnalis, pembuatan prosedur standar proses advokasi, menjalin komunikasi kembali dengan LBH Pers Sulbar, perbaikan data anggota, simulasi UKJ, peningkatan kapasitas anggota, pelaksanaan UKJ, Jurnalis goes to Campuss, menjalin komunikasi dengan pengambil kebijakan untuk memperjelas posisi dan sikap AJI dalam dinamika Pers di Sulbar serta mendorong kesejahteraan anggota AJI Mandar.

Raker AJI Mandar ini telah dihadiri 19 anggota dari masing-masing kabupaten di Sulbar. Sebelumnya, telah ditetapkan susunan kepengurusan dan kordinator devisi, diantaranya Devisi Advokasi (Riadi Syam), Divisi Organisasi (Harmegi Amin), Divisi Penelitian, Pengembangan dan Data (Rahmat FA) Divisi Perempuan (Irwan) dan Divisi Serikat Pekerja (Hapri Nelpan).

Selain lima devisi di atas, AJI Mandar juga menetapkan Anhar sebagai Koordinator AJI Kota Mandar Biro Mamuju. (ajikotamandar.org.id/har)