Menyedihkan, Nenek Renta Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot

Mateng, fokusmetrosulbar.com -- Legislator Mateng Fatahuddin Al-ghafiqhi bersama jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), prihatin melihat kondisi seorang nenek 65 tahun, tinggal seorang diri di gubuk reot.

Menurut Fatahuddin, rumah yang ditinggali janda tua itu tidak layak huni. Ukurannya hanya 2x2 meter dan tinggi rumah berkisar 1 meter. Gubuk reot itu cuma menggunakan tiang kayu bundar kecil. Sekelilingnya sudah dipenuhi penyangga agar tidak roboh. "Namanya Kanne Ida. Saat berkunjung tadi kita tidak naik karena khawatir jangan sampai roboh," jelas ketua komisi II itu, Kamis (24/8).

Kata dia, Kanne Ida ternyata sudah setahun tinggal sendiri di gubuk kecilnya. Ia tidak memiliki anak sehingga hidup seorang diri. Sebab itu, rumahnya yang berlokasi di Dusun Pangajoang Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, akan direnovasi. Rumah baru rencana dibangun seluas 4x5 meter. Baznas telah menyiapkan anggaran perbangunan. "Besok, Jumat (25/8) mulai dikerjakan," katanya.

Fatahuddin rencana akan memberikan modal usaha pada nenek sebatang kara itu. Namun bantuan tersebut diserahkan setelah huniannya rampung dibangun. "Kita fokus hunian dulu. Soal modal usaha belakangan, biar saya pribadi yang tanggung," ucapnya.  

Dijelaskan Fatahuddin, kondisi Kanne Ida diketahui atas informasi warga setempat. Kunjungannya bersama Baznas siang tadi, atas kerjasama Pemkab Mateng. (jml/riz)

Related

MATENG 7302074096226908633

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item