Konsumsi Minuman Bersoda, Kadinkes Sulbar Ingatkan Efek Negatif Ini
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/konsumsi-minuman-bersoda-kadinkes.html
Peresmian pencanangan Kampung KB di Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong. (Foto: Jamal Tanniewa/FMS) |
Minuman bersoda justru lebih berbahaya dari minuman beralkohol. Ancamannya dapat menyebabkan obesitas atau perut buncit. Merusak ginjal, membuat tulang rapuh, jantung, asam urat dan bahkan memicu penaan dini.
Kebiasaan meminum cairan berbahaya itu sekiranya digantikan air mineral. Lalu perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Lakukan kegiatan fisik dan rajin periksa kesehatan. "Inilah resep terbaik untuk menjaga kesehatan," kata Azis disela peresmian pencanangan Kampung KB di Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong, Jum'at (11/8).
Dijelaskan, penyakit mematikan saat ini semakin berkembang. Seperti hipertensi, kanker, kencing manis, stroke dan jantung. Untuk mencegahnya pemerintah menggalakkan program kesehatan. Nawacita pemerintah adalah menciptakan masyarakat berkualitas dan memiliki daya saing.
Azis juga berpesan agar perokok aktif sekiranya tidak merokok saat dekat keluarga dan anak. Risikonya sangat berbahaya bagi kesehatan keluarga.
Terkait pengendalian penduduk, Azis menilainya sangat penting. Persaingan teknologi kedepan akan semakin berat. Diharapkan tahun 2025 hingga 2035, Indonesia harus mampu bersaing dengan bangsa lain. Jangan sampai karena generasi tidak berkualitas, Ia hanya jadi penonton. "Itu yang dikhawatirkan," ungkapnya. (jml/riz)