Ketua Dewan Berharap, Kampung KB Bukan Sekedar Seremonial
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/ketua-dewan-berharap-kampung-kb-bukan.html
Peresmian kampung KB di Desa Lumu, Budong-Budong, Mateng (Foto: Jamal Tanniewa/FMS) |
Pencanangan kampung KB kali ini ditempatkan di Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong. Georafis daerah itu dianggap sangat sesuai kriteria. Selain berada di pesisir pantai juga terdapat aliran sungai. Kegiatan ekonomi penduduknya pun masih tertinggal.
Kepala Dinas KB dan PP Mateng Setyo Bero menarget, pencanangan 1 kampung KB 1 kecamatan akan tuntas tahun ini. Kecamatan Tobadak dan Karossa segera menyusul. "Masih tersisa dua kecamatan lagi, target kita tahun ini tuntas," jelasnya.
Kampung KB, menurut Setyo menjadi ikon baru dalam mengatasi masalah kependudukan. Terutama wilayah tertinggal. Program tersebut hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bukan hanya mengurusi KB dan kontrasepsi saja, tetapi juga mendorong pembangunan semua sektor. "Upaya tersebut untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas," paparnya.
Kepala BKKBN Sulbar Andi Rita Mariani pun menjelaskan hal senada. Kata dia, pencanangan kampung KB bertujuan membangun dari desa. Program tersebut akan membangun karakter serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Tapi semua itu terwujud jika ada intervensi pemerintah daerah.
Ketua DPRD Arsal Aras hadir dalam peresmian kampung KB di Desa Lumu, Budong-Budong (Foto: Jamal/FMS) |
Tak hanya pemkab, pencanangan kampung KB juga medapat dukungan ketua DPRD Mateng Arsal Aras. Ia berharap program itu berjalan sesuai harapan. Sebab tujuannya tak lain untuk kesejahteraan masyarakat. "Ini sangat pantas didukung namun kegiatan ini diharapkan bukan sekedar seremonial belaka," pintanya. (jml/riz)