Kantor Dinkes Mamasa Dibobol, Rp. 84 Juta Raib Dimaling

Kondisi ruangan kantor Dinkes Mamasa usai dibobol maling (Foto: Kedi Liston Parangka/FMS)
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Ruangan perbendaharaan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamasa dikunjungi tamu tak diundang alias maling pada Rabu (2/8) dini hari tadi.

Kejadian tersebut diketahui setelah salah seorang staf keuangan tiba dan membuka ruangan sekitar pukul 07.30 Wita. Staf tersebut kaget karena mendapati ruangan dalam kondisi berantakan.

"Waktu saya datang pas masuk ruangan, saya liat terbongkar barang-barang. Saya langsung panggil security sama cleaning service. Saya juga telpon pak bendahara saya bilang tolong ke kantor sekarang karna ruangan berantakan sepertinya ada orang masuk acak-acak," kata Sarce, staf kantor yang pertama kali mendapati ruangan dalam keadaan berantakan.

Ia menjelaskan setelah menelpon bendahara, lalu memerintahkan untuk memeriksa barang-barang yang ada di dalam ruangan.

"Sepertinya pencurinya cuma ambil uang saja, karna barang seperti leptopnya pak Mogati (bendahara, red) tidak dibawa. Cuma brangkas dibawah meja tergeser dan sudah terbongkar," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S Tanga menuturkan kemungkinan pelaku masuk melalui jendela di ruangan kepala dinas.

"Mungkin masuk lewat jendela ruangan saya karena jendelanya tidak terkunci berhubung pinggirnya dilewati masuk tv kabel jadi tidak bisa rapat," tutur Sang Kadis.

Ia menduga pelaku mengetahui seluk beluk kantor karena pelaku tahu persis ruangan kepala dinas yang berhubungan langsung dengan ruang bendahara.

Akibat kejadian tersebut, Ia merinci pelaku hanya membawa kabur uang tunai. "Dari laporan bendahara, sekitar Rp. 84 juta uang yang dibawa maling," rincinya.

Sementara, security yang menjaga saat kejadian, Pasabuan, mengatakan, kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 02.00 wita pada saat dirinya sedang berada di dapur istirahat. "Kami yang jaga memang hanya dua orang, satu jaga siang, satu lagi malam. Jadi kami gantian. Pada saat kejadian itu sedang hujan gerimis dan saya di dapur lagi istirahat. Saya perkirakan sekitar jam 2 lewat tadi malam," katanya.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian, ditemukan jejak kaki yang diduga milik pelaku diatas kursi dan jejak sidik jari di kaca jendeja, kaca meja, dan di pintu yang menghubungkan ruangan kepala dinas dan bendahara.

Selain itu polisi juga menemukan bekas sidik jari di brangkas dan di meja yang ada di ruangan bendahara.

Kapolsek Mamasa, Iptu S. Patalangi yang diwawancara di TKP menjelaskan, setelah pihaknya menerima laporan adanya kejadian tersebut, langsung menurunkan anggota ke TKP untuk mengamankan lokasi kejadian. "Kami langsung kesini dan melakukan pengamanan TKP," jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan setelah anggotanya melakukan pemeriksaan TKP, termasuk mengumpulkan informasi dari saksi yang mengetahui adanya kejadian tersebut, diperkirakan kejadiannya sekitar dini hari tadi.

Hingga saat ini, Ia menambahkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan keterangan dari pegawai kantor dan memeriksa TKP.

Selain memeriksa TKP, polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada diruangan bendahara. (klp/har)

Related

MAMASA 1439132451820181249

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item