Diprotes Warga, Penulis Buku "Menilai Zaman" Sampaikan Maaf

Warga Sesena Padang mendatangi Aula GMT Mamasa (Foto: Frendy Cristian/FMS)
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Ribuan warga dari Sesena Padang (Sespa) menggelar demostrasi di halaman Aula Gereja Toraja Mamasa (GMT), Kamis (10/8) siang tadi. Dalam pernyataan sikapnya mereka meyikapi persoalan penulisan sebuah buku yang berjudul "Menilai Zaman. Buku terbitan BPMS-GTM  saat peringatan 70 tahun GTM bersinode 2017 ditulis oleh Dr. Paulus Bosong .

Rupanya, ada kesalahan di mata masyarakat Sesenapadang dalam penulisan buku tersebut. Mereka menyebut buka itu telah menista wialayah keaadatan Orobua Sesena Padang.

Karena itu dalam aksinya, warga meminta agar penulis, dan editor serta penerbit buku memulikan nama baik wilayah Sesenapadang  melaui sejumlah media, baik lokal maupun nasional. Warga juga mendesak agar buku yang beredar harus ditarik dari peredaran sesuai jumlah yang sudah dikeluarkan dan dimusnakan di Orobua dengan disaksikan langsung masyarakat Sesenapadang.

"Penerbit dan penulis harus datang meminta maaf diwilayah Indona Sesenapadang," kata Matasak,  salah satu toko adat Indona Sesenapadang yang hadir dalam aksi tersebut.

Merespon tuntutan masyarakat dari  Sesenapadang, pihak BPMS- GTM melalui konfrensi pers, menyampaikan permohonan maaf.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan  dalam penulisan buku yang telah diterbitkan," kata Hengki Gunawan, perwakilan pihak penerbit

Ia meminta Maaf kepada seluruh masyarakat Sesena Padang (Sespa) baik yang ada di Mamasa, maupun yang berada di luar Mamasa, baik sebagai warga GTM maupun di luar warga GTM.

Permohonan maaf tersebut juga disampaikan langsung, penulis buku "Menilai Zaman" Dr. Paulus Bosong.

Penyampaian permohonan maaf ini adalah kali kedua, dimana sebelumnya Dr. Paulus Bosong diketahui BPMS-GTM telah mengeluarkan surat klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terusik dengan kesalahan penulisan termasuk kesalahan gelar adat Orobua dalam sebuah buku berjudul “Menilai Zaman” yang telah diterbitkan oleh BPMS- GTM tersebut. (mg1/har)

Related

MAMASA 6938635436084342676

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item