Bandara Sumarorong "Menganggur", Dishub Mamasa Lakukan Kajian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/bandara-sumarorong-menganggur-dishub.html
Bandara Udara Sumarorong Mamasa (Foto: Frendy Cristian) |
Menurut Domina, untuk saat ini tak lagi ada penerbangan, hal itu disebabkan karena kurangnya minat penumpang. Selain itu, Domina juga mengungkapkan tidak aktifnya Bandar Sumarorong juga karena menjadi terdapat temuan BPK dalam pengelolaan Bandara tersebut. "Yang tadinya akan ada pesawat yang beroperasi, tapi ternyata hasil audit dari BPK penumpangnya tidak ada sehingga tidak lagi diaktifkan," ungkapnya.
Domina, menuturkan berdasarkan rapat Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Provinsi Sulbar yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Sulbar di ’Maleo Hotel & Convention, Mamuju beberapa waktu lalu, pihak Kementrian Perhubungan meminta pemerintah daerah Kabupaten Mamasa untuk membuat kajian demi mengaktifkan kembali penerbangan di Badar Udara Sumarorong.
Untuk merespon arahan Kementrian Perhubungan, saat ini pihak Pemerintah Daerah Mamasa, melalui Dinas Perhubungan semetara melakukan kajian termasuk memikirkan agar minat penumpang untuk naik pesawat ada.
“ Meskipun Dinas kabupaten hanya sebatas kordinasi karena yang menangani sepenunya adalah pihak Bandara Tanpak Padang. Kita tetap akan memberikan kajian-kajian untuk bagaimana Badar Udara Sumarorong Kembali aktif," kata Domina.
Domina menuturkan, terkait tidak aktifnya penerbangan di Bandara Sumarorong sebagaimana yang di beritakan sejumlah media beberapa waktu lalu, sangat disayangkan Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar.
"Beliau (Enny Anggraeni, red) sangat menyayangkan hal itu saat membawakan sambutan pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan di hotel d’Maleo lalu," terang Domina. (mg1/har)