Wabup Mamuju Minta Instansi Terkait Optimal Pungut PBB

Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari (Foto: Dok/Humas Pemkab Mamuju)
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan rapat monitoring dan evaluasi (monev) triwulan II, di Kantor Bupati Mamuju, Rabu (5/7).Pendapatan Asli Daerah (PAD) turut dibincangkan dalam rapat tersebut. Kali ini, Bupati H. Habsi Wahid memberi apresiasi kepada wakilnya, H. Irwan SP. Pababari selaku penanggung jawab PAD. Sebab, dipertengahan tahun 2017 ini, capaian PAD di angka 43 persen dari target yakni kisaran Rp. 33 Miliyar.

“Khusus PAD, alhamdulillah melewati dua triwulan ini, saya mendapat laporan, sudah hampir mencapai 50 persen," kata Habsi.

Jika dibandinhkan tahun 2016 lalu kata Habsi, di waktu yang sama (pertengahan tahun, red), PAD Mamuju baru mencapai 30 persen lebih. "Karena itu saya beri apresiasi kepada Pak Wakil Bupati selaku penanggung jawab PAD," ucap Habsi.

Suasana rapat monitoring dan evaluasi (monev) triwulan II, di Kantor Bupati Mamuju, Rabu (5/7) kemarin. (Foto: Humas Pemkab Mamuju)
Meski begitu, Mantan Sekda Mamuju ini menyampaikan masih perlu dilakukan pembenahan dalam mencapai PAD. Salah satunya pada pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sebab PBB lanjutnya, diharapkan dapat memberi kontribusi lebih banyak ke peningkatan PAD.

“Sesungguhnya kita berharap PBB ini akan menopang lebih tinggi pendapatan daerah, tapi justru tidak seperti itu, ini yang harus kembali di evaluasi," harapnya.

Sementara, Wakil Bupati H. Irwan Pababari mengatakan, saat ini capaian PAD mengalami stagnasi, sebab kurang lebih satu bulan yang lalu, posisi PAD berada di kisaran 41 hingga 42 persen. Olehnya itu ia mengajak selurun instansi yang berkaitan dengan PAD untuk bekerja lebih giat lagi.

“Sekitar sebulan lalu kita diposisi 41-42 persen, kita mengalami stagnasi, jadi saya mohon kepada Bapenda untuk men-push ini, utamanya juga pesan Bupati yaitu PBB mari kita sama-sama mengeroyoknya,” pinta Irwan. (hms-dia/har)

Related

MAMUJU 6326970118790986641

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item