Terkendala BPJS, Haruskah Rahmah Selamanya Menderita Begini?

Balita Rahmah (18 bulan) kini dirawat di RSUP Sulbar (Foto: Awal/Fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Rahmah Safirah, balita penderita Hidrochepalus akhirnya dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar untuk mendapatkan pengobatan.

Saat dikonfirmasi, nenek Rahmah, Mardawati, mengatakan, ia harus terpaksa membawa cucunya kerumah sakit, Jumat (7/7) karena tidak tega melihat kondisi balita malang tersebut dan berharap mendapat perawatan.

"Kondisinya sangat lemah, panasnya tinggi dan juga batuk," ujar Mardawati.

Berita Sebelumnya: Balita Penderita Hidrochepalus di Mamuju Butuhkan Uluran Tangan

Walau kini Rahmah mendapat perawatan di ruangan bedah, namun bukan berarti Mardawati merasa tenang. Alasannya adalah lagi soal BPJS kesehatan, yang kerap jadi keluhan warga selama ini.

"Sudah dua hari diurus tapi belum keluar, apalagi dua hari kedepan kantor tutup," terangnya.

Sampai saat ini Rahma tak pernah menerima bantuan dari pihak manapun untuk membantu biaya pengobatan.

"Saya berharap ada Pak, uluran tangan untuk membantu biaya pengobatannya," kata Mardawati mengiba. (awl/har).