Temui Pendemo, Ismail Angkat Bicara Soal Gedung Kesenian Mangkrak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/temui-pendemo-ismail-angkat-bicara-soal.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Cabang Mamuju menggelar aksi unjuk rasa, Senin (10/7) di halaman kantor guberbur Sulbar.
Aksi kali ini sempat diwarnai adu mulut dan saling dorong karena massa yang ingin bertemu gubernur dihalangi petugas Satpol PP yang menutup pintu pagar.
Namun, akhirnya massa dapat masuk ke halaman kantor gubernur untuk melakukan aksi mereka sambil mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP.
Kordinator Aksi, Ahyar mengatakan, aksi mereka lakukan tujuannya untuk meminta gubernur Sulbar menyelesaikan persoalan terkait gedung kesenian yang menelan anggran Rp. 3,5 Milyar.
"Proyek ini dikerjakan dari tahun 2009 dan sampai saat belum selesai," kata Ahyar.
Tak hanya itu massa juga meminta pemerintah Sulbar menjelaskan terkait pergantian Kepala ULP Sulba, yang membuat beberapa pihak mengalami kegaduhan akibat pergantian tersebut.
"Maka itu kami datang kemari meminta gubernur untuk mengevaluasi kembali penempatan pejabat pemerintahan," ujar Ahyar Ketua IPMAPUS Cabang Mamuju.
Massa meminta agar gubernur Ali Baal Masdar menemui mereka,namun massa hanya ditemui Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin. Ismail beralasan bahwa gubernur lagi memimpin rapat.
Terkait genung kesenian yang menjadi tuntutan mahasiswa, Ismail mengatakan, akan segera dilanjutkan proses pembangunnanya. Ia juga meminta agar penegak hukum kepolisian dan kejaksaan tidak pandang bulu bagi siapapun yang terlibat supya diproses.
"Kita berharap penegak hukum dapat melakukan penyelidikan siapapun yang terlibat didalamnya untuk diproses hukum," terangnya
Tak hanya itu Ismail melanjutkan proses pergantian di ULP Sulbar yang dilakukan gubernur sebagai ajang promosi jabatan, yang pengangkatannya melalui proses seleksi dengan melibatkan perguruan tinggi dan masyarakat.
Akhirnya setelah bertemu Sekprov, massa membubarkan diri. (awl/har).
Aksi kali ini sempat diwarnai adu mulut dan saling dorong karena massa yang ingin bertemu gubernur dihalangi petugas Satpol PP yang menutup pintu pagar.
Namun, akhirnya massa dapat masuk ke halaman kantor gubernur untuk melakukan aksi mereka sambil mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP.
Kordinator Aksi, Ahyar mengatakan, aksi mereka lakukan tujuannya untuk meminta gubernur Sulbar menyelesaikan persoalan terkait gedung kesenian yang menelan anggran Rp. 3,5 Milyar.
"Proyek ini dikerjakan dari tahun 2009 dan sampai saat belum selesai," kata Ahyar.
Tak hanya itu massa juga meminta pemerintah Sulbar menjelaskan terkait pergantian Kepala ULP Sulba, yang membuat beberapa pihak mengalami kegaduhan akibat pergantian tersebut.
"Maka itu kami datang kemari meminta gubernur untuk mengevaluasi kembali penempatan pejabat pemerintahan," ujar Ahyar Ketua IPMAPUS Cabang Mamuju.
Massa meminta agar gubernur Ali Baal Masdar menemui mereka,namun massa hanya ditemui Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin. Ismail beralasan bahwa gubernur lagi memimpin rapat.
Terkait genung kesenian yang menjadi tuntutan mahasiswa, Ismail mengatakan, akan segera dilanjutkan proses pembangunnanya. Ia juga meminta agar penegak hukum kepolisian dan kejaksaan tidak pandang bulu bagi siapapun yang terlibat supya diproses.
"Kita berharap penegak hukum dapat melakukan penyelidikan siapapun yang terlibat didalamnya untuk diproses hukum," terangnya
Tak hanya itu Ismail melanjutkan proses pergantian di ULP Sulbar yang dilakukan gubernur sebagai ajang promosi jabatan, yang pengangkatannya melalui proses seleksi dengan melibatkan perguruan tinggi dan masyarakat.
Akhirnya setelah bertemu Sekprov, massa membubarkan diri. (awl/har).
Kamu lagi nyari ide usaha rumahan? Ingin buka usaha rumahan? tepat sekali kamu membaca artikel ini. Karena kami akan berbagi ide usaha rumahan terbaik untuk kamu yang pengen mulai bisnis. Yuk simak selengkapnya di artikel 20 ide usaha rumahan
ReplyDelete