Sapi yang Menyeberang ke Balikpapan Alami Peningkatan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/sapi-yang-menyeberang-ke-balikpapan.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com - Walau Lebaran Idul Adha masih lama, namun sapi yang menyeberang melewati Pelabuhan ASDP Simboro, Mamuju, mengalami peningkatan drastis.
Pegawai Balai Stasiun Karantina dan Pertanian (BSKP) Kelas 2 Mamuju Muhalin saat dikonfirmasi di pelabuhan mengatakan, peningkatan ini dimulai sejak memasuki tanggal 1 Juli lalu.
Dalam perharinya, ratusan sapi menyeberang ke Balikpapan. Untuk hari ini saja, ada 174 ekor sapi yang akan menyeberang. Dijeklaskan-nya, dalam permobil memuat 12 ekor sapi. Sapi tersebut sebagian besar dari Kabupaten Bone, Sulsel. Selain itu, ada juga sapi dari Mamuju dan Majene.
"Puncaknya ini pak, satu bulan memasuki Idul Adha," kata Muhalim Senin (24/7).
Untuk mengantisipasi sapi yang terindikasi penyakit Brucellosis, yaitu penyakit keguguran pada sapi, pegawai BSKP melakukan pemeriksaan darah dan pemberian vaksin terhadap sapi yang akan menyeberang.
Karena, kata Muhalim, jika sapi tersebut terindikasi Brucellosis lalu dagingnya dikonsumsi manusia, bisa fatal akibatnya.
"Kalau wanita hamil yang mengkonsumsi, dapat menyebabkan keguguran. Sedangkan, kalau pada pria bisa menyebabkan kemandulan," terangnya. (awl)
Pegawai Balai Stasiun Karantina dan Pertanian (BSKP) Kelas 2 Mamuju Muhalin saat dikonfirmasi di pelabuhan mengatakan, peningkatan ini dimulai sejak memasuki tanggal 1 Juli lalu.
Dalam perharinya, ratusan sapi menyeberang ke Balikpapan. Untuk hari ini saja, ada 174 ekor sapi yang akan menyeberang. Dijeklaskan-nya, dalam permobil memuat 12 ekor sapi. Sapi tersebut sebagian besar dari Kabupaten Bone, Sulsel. Selain itu, ada juga sapi dari Mamuju dan Majene.
"Puncaknya ini pak, satu bulan memasuki Idul Adha," kata Muhalim Senin (24/7).
Untuk mengantisipasi sapi yang terindikasi penyakit Brucellosis, yaitu penyakit keguguran pada sapi, pegawai BSKP melakukan pemeriksaan darah dan pemberian vaksin terhadap sapi yang akan menyeberang.
Karena, kata Muhalim, jika sapi tersebut terindikasi Brucellosis lalu dagingnya dikonsumsi manusia, bisa fatal akibatnya.
"Kalau wanita hamil yang mengkonsumsi, dapat menyebabkan keguguran. Sedangkan, kalau pada pria bisa menyebabkan kemandulan," terangnya. (awl)