Pimpinan DPRD Mamasa Dikritik Sejumlah Pihak, Ini Sebabnya ...
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/pimpinan-dprd-mamasa-dikritik-sejumlah.html
Kantor DPRD Mamasa (Foto: Lentera Sulawesi) |
Arfah, salah seorang peserta audience menyampaikan kekecewaannya lantaran rendahnya tingkat kehadiran pimpinan DPRD Mamasa. "Utamanya ini Ketua DPRD jarang sekali masuk kantor. Tentu ini menghambat pelayanan kepada masyarakat jika ada yang datang menyampaikan aspirasinya," katanya kecewa.
Anggota DPRD Mamasa yang juga ketua komisi II, David Bambalayuk menjelaskan, kehadiran unsur pimpinan dewan adalah kewajiban yang diatur dalam tata tertib. "Mutlak pimpinan harus berkantor setiap hari, adalah pelanggaran jika pimpinan tidak ada yang hadir di jam kantor. Kan teknisnya mereka (pimpinan, red) bisa atur dengan cara dirolling. Misalkan ada tugas luar, toh bisa bergantian," jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan kehadiran pimpinan yang diatur dalam tata tertib dewan ditandai dengan fasilitas negara yang diberikan. "Pimpinan ini kan diberi banyak fasilitas, mulai dari tunjangn pimpinan, rumah dan kendaraan dinas, dan tunjangan lainnya," lanjutnya.
David menambahkan hal berbeda berlaku bagi anggota dewan diluar pimpinan yang tidak ada kewajiban untuk terus stanby di kantor. "Beda dengan kami anggota biasa, kami hadir di kantor itu jika ada undangan dari pimpinan," tambahnya. (klp/har)