Pengunjung Soroti Rusaknya Sejumlah Fasilitas Taman Pantai Bahari Timur
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/pengunjung-soroti-rusaknya-sejumlah.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com-- Taman Bahari Timur yang merupakan salah satu ikon kota Polewali. Setiap harinya dipenuhi pengunjung, namun sayang keindahan taman ini sedikit ternodai dengan rusaknya beberapa fasilitas yang ada di taman tersebut.
Seperti tulisan "Taman Bahari Timur", beberapa hurufnya telah rusak. Entah karena disengaja atau jatuh dengan sendirinya.
Rahmat, salah satu pengunjung sangat menyayangkan hal ini. Dia menginginkan agar pengunjung tetap menjaga fasilitas yang ada. "Jangan sampai merusak, karena ini kan tidak baik dilihat. Seperti tulisan taman ini, kan tidak bagus dilihat karena huruf T-nya sudah hilang," kata Rahmat.
Ia juga menambahkan agar fasilitas di taman dapat ditambah. Seperti tempat sampah dan kamar kecil, kata Rahmat.
"Ini yang lebih utama, kamar kecilnya. Masa ada kamar kecil tapi pengunjung tidak bisa masuk karena terkunci." terangnya.
Sejumlah pengunjung memang mengeluhkan pembangunan kamar kecil yang tidak dilengkapi dengan closed untuk buang air besar. Selain itu, tidak adanya sumber air membuat warga jarang menggunakan kamar itu.
"Percuma dibangun kalau tidak bisa digunakan, masa dikunci begitu. Terus tidak ada closed kalau mau BAB, apalagi airnya pak, tidak ada," keluhnya.
Sementara itu, Dai salah satu juru parkir di taman ini mengatakan, memang tempat ini selalu ramai terutama di sore hari. Namun pada saat ditanya tentang adanya beberapa fasilitas yang rusak, dirinya enggan menjawab. "Tidak tau siapa yang rusak Pak, mungkin pengunjung yang rusak. Karena disini rame terus sampai tengah malam," ucapnya.
Dirinya juga berharap pihak terkait khususnya Satpol PP agar lebih rutin melakukan Patroli ke Taman ini saat tengah malam.
"Di sini banyak anak muda sama anak punk berkumpul sampai tengah malam. Apalagi kalau malam minggu," tutur Dai. (ant/har)
Seperti tulisan "Taman Bahari Timur", beberapa hurufnya telah rusak. Entah karena disengaja atau jatuh dengan sendirinya.
Rahmat, salah satu pengunjung sangat menyayangkan hal ini. Dia menginginkan agar pengunjung tetap menjaga fasilitas yang ada. "Jangan sampai merusak, karena ini kan tidak baik dilihat. Seperti tulisan taman ini, kan tidak bagus dilihat karena huruf T-nya sudah hilang," kata Rahmat.
Ia juga menambahkan agar fasilitas di taman dapat ditambah. Seperti tempat sampah dan kamar kecil, kata Rahmat.
"Ini yang lebih utama, kamar kecilnya. Masa ada kamar kecil tapi pengunjung tidak bisa masuk karena terkunci." terangnya.
Sejumlah pengunjung memang mengeluhkan pembangunan kamar kecil yang tidak dilengkapi dengan closed untuk buang air besar. Selain itu, tidak adanya sumber air membuat warga jarang menggunakan kamar itu.
"Percuma dibangun kalau tidak bisa digunakan, masa dikunci begitu. Terus tidak ada closed kalau mau BAB, apalagi airnya pak, tidak ada," keluhnya.
Sementara itu, Dai salah satu juru parkir di taman ini mengatakan, memang tempat ini selalu ramai terutama di sore hari. Namun pada saat ditanya tentang adanya beberapa fasilitas yang rusak, dirinya enggan menjawab. "Tidak tau siapa yang rusak Pak, mungkin pengunjung yang rusak. Karena disini rame terus sampai tengah malam," ucapnya.
Dirinya juga berharap pihak terkait khususnya Satpol PP agar lebih rutin melakukan Patroli ke Taman ini saat tengah malam.
"Di sini banyak anak muda sama anak punk berkumpul sampai tengah malam. Apalagi kalau malam minggu," tutur Dai. (ant/har)