Pedagang Ikan Asin Juga Mengeluhkan Mahalnya Garam

Polewali, fokusmetrosulbar.com--Mahalnya harga garam ternyata juga berdampak terhadap pembuatan ikan asin. Seperti dikelurahan Takatidung dan Tonyaman, kedua wilayah ini merupakan sentra pembuatan ikan asin. Akibat mahalnya harga garam, pembuat ikan asin terpaksa menaikkan harga ikan mereka. Sebab, jika kadar garam yang dikurangi kualitas ikan asin akan kurang baik.

Baruddin, warga Tonyaman ini mengaku jika sebelumnya membeli garam dengan harga Rp. 60 ribu per karung (25 kg), kini harganya naik menjadi Rp. 180 ribu per karung. Ia juga enggan mengurangi kadar garamnya untuk tetap menjaga kulitas ikan asin pruduksinya.

"Kalau kurang garamnya Pak, hasilnya tidak bagus," kata Baruddin, Jumat (28/7).

Pembuat ikan asin lainnya Nursam. Warga Takatidung ini juga mengeluh karena mahalnya garam. Dalam memproduksi ikan asin, ia membutuhkan garam sedikitnya satu karung (50 kg) untuk lima gabus ikan. Meski mahal, ia tetap membeli garam demi menjaga kualitas ikan asin produksinya.
(ant/har)

Related

POLMAN 3413536466958987782

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item