Mesin Hitung Kasir Otomanis Dinilai Ampuh Tarik Retribisi Warung Makan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/mesin-hitung-kasir-otomanis-dinilai.html
Bupati Majene H. Fahmi Massiara serahkan mesin hitung kasir otomatis (Foto: Muh. Taufik/Fms) |
Mesin hitung kasir itu, diberikan langsung Bupati Majene, H. Fahmi Massiara, Jum'at (7/7). Mesin kasir tersebut bersifat otomatis yang dapat menghitung besaran pajak yang akan dibayar pemilik warung sesuai dengan banyaknya barang yang dijual.
Di kesempatan ini Bupati Fahmi mengatakan, besaran pajak yang akan ditarik dari setiap barang terjual nantinya akan terhitung sebesar sepuluh persen, sesuai Perda retribusi warung makan.
"Sebenarnya yang membayar pajak itu pengunjung bukan pihak warung. Dan sesuai dengan peraturan daerah, sepuluh persen dari harga menu keluar pajak," sebut Fahmi, usai menyerahkan mesin kasir di Kafe Godwill Majene, Jumat.
Lanjut Fahmi, dua warung yang diberi mesin kasir, merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk mengoptimalkan PAD pada sejumlah rumah makan. Hal itu penting kata dia, lantaran selama ini pemasukan pajak dari rumah makan masih minim.
"Kenapa dua warung ini, karena keduanya yang dinilai paling laris," ucapnya.
Fahmi mengungkapkan, sebelumnya pernah dilakukan uji petik mengenai besaran pajak yang sepantasnya di bayar pihak RM. Namun ketika hasil uji petik tersebut akan diterapkan, para pemilik warung ternyata tidak mampu memenuhi standar yang ditentukan karena terasa berat.
"Kenapa berat, karena lama sekali baru mau dibayar. Bahkan sampai sepuluh bulan. Dan kalau dibayar perhari kan akan terasa lebih ringan," ucap mantan Camat Banggae Timur ini.
Dengan adanya mesin kasir itu, Bupati berharap tingkat kejujuran para pemilik warung lebih baik dibanding sebelumnya, karena akan langsung terbaca di mesin. (tfk/har)