Kronologi Lakalantas di Desa Lampoko Campalagian, Polman

https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/kronologi-lakalantas-di-desa-lampoko.html
![]() |
Tampak mobil Pic Up Grand Max menabrak sebuah angkot, TKP di Desa Lampoko Campalagian (Foto: Asrianto/FMS) |
Kecelakaan berawal saat mobil angkot DC 1850 BC yang dikemudikan Hamma bergerak dari arah Majene menuju kota Polewali yang memuat lima orang penumpang berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penumpangnya. Mendadak, dari arah belakang datang mobil Daihatsu Grand Max Pick Up yang dikemudikan oleh Dedi Herdianto menabrak bagian belakang mobil angkot tersebut. Akibatnya, kondisi kedua mobil rusak. Tampak mobil Pick Up ringsek bumpeer depan, sedang mobil angkot ringsek di bagian bumper belakang.
Supir angkot Hamma (53), merupakan warga Desa Samasundu, Kecamatan Limboro Polman. Sementara kelima orang penumpangnya Ma'ning (15), Kittang (15), Hanapia (53), Musliana (3), adalah warga Desa Samasundu, Kecamatan Limboro, Polman. Satu penumpang lainnya Isa (44) warga Dusun Rapppgading, Desa Lampoko, Campalagian. Tiga orang diantaranya mengalami luka memar pada bagian wajah, dan memar pada punggung. Penumpang mobil angkot yang menjadi korban kemudian dilarikan ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, pengemudi mobil Daihatsu Gran max Dedi Harianto (27), warga Pelattoang, Kecamatan Tammeroddo, Majene juga mengalami luka ringan.
Petugas dari unit Lakalantas kemudian melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Beberapa saksi mata di lokasi juga telah dimintai keterangan.
Kasatlantas Polres Polman AKP Paulus Pathibang mengatakan kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Campalagian. Sementara kedua kendaraan tersebut kini telah ditahan di Mapolsek setempat.
"Saya juga langsung ke TKP tadi," jawab Paulus via Telepone. (ant/har)