Hujan Deras Picu Air Genangi Rumah Warga
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/hujan-deras-picu-air-genangi-rumah-warga.html
Polewali, fokusmetrosulbar.com--Hujan deras yang mengguyur kota Polewali Kamis malam (13/7), mengakibatkan banjir di pemukiman warga di lingkungan Mambulilling, Kelurahan Wattang, Polman. Diduga banjir terjadi akibat buruknya sistem drainase yang ada di lingkungan ini.
Pantauan wartawan, ketinggian air mulai 30 centimeter hingga mencapai lutut orang dewasa. Banjir bahkan telah masuk ke dalam rumah warga. Warga yang rumahnya kebanjiran pun terpaksa mengungsikan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Seperti Ammang, Ia mengaku terpaksa mengungsi ke rumah keluarga. "Tunggu airnya surut. Kalau belum surut, terpaksa mengungsi dulu ke rumah keluarga," Tutur Ammang, warga yang rumahnya kebanjiran.
Warga sekitar pemukiman berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir dengan menambah saluran pembuangan air. Mereka menilai, banjir yang sering meluap ini diakibatkan karena saluran air sudah tidak mampu menampung debit air yang datang dari berbagai penjuru di linglungan Mambulilling.
"Kalau bisa ditambah saluran airnya, karena saluran air yang di samping Dinkes sudah tidak mampu," harapnya.
Tampak juga beberapa pengendara juga yang mencoba menerobos banjir terpaksa harus mendorong motornya karena mogok ditengah jalan. Tak jarang pengendara sering jatuh karena jalan ini tertutup air. (ant/har)
Pantauan wartawan, ketinggian air mulai 30 centimeter hingga mencapai lutut orang dewasa. Banjir bahkan telah masuk ke dalam rumah warga. Warga yang rumahnya kebanjiran pun terpaksa mengungsikan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Seperti Ammang, Ia mengaku terpaksa mengungsi ke rumah keluarga. "Tunggu airnya surut. Kalau belum surut, terpaksa mengungsi dulu ke rumah keluarga," Tutur Ammang, warga yang rumahnya kebanjiran.
Warga sekitar pemukiman berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir dengan menambah saluran pembuangan air. Mereka menilai, banjir yang sering meluap ini diakibatkan karena saluran air sudah tidak mampu menampung debit air yang datang dari berbagai penjuru di linglungan Mambulilling.
"Kalau bisa ditambah saluran airnya, karena saluran air yang di samping Dinkes sudah tidak mampu," harapnya.
Tampak juga beberapa pengendara juga yang mencoba menerobos banjir terpaksa harus mendorong motornya karena mogok ditengah jalan. Tak jarang pengendara sering jatuh karena jalan ini tertutup air. (ant/har)