Hamdan Zoelva Lantik Pengurus SI Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/hamdan-zoelva-lantik-pengurus-si-sulbar.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Banyak tokoh nasioanal lahir dari organisasi Islam di Indonesia. Hal itu diakui Ketua Umum DPP Syarikat Islam, H. Handam Zoelva saat acara pengukuhan pengurus DPW Syarikat Islam Wilayah Provinsi Sulbar di hotel Pantai Indah Mamuju, Selasa (25/7).
Kata Handam, salah satunya tokoh nasional yang lahir dari organisasi Islam yakni Presiden RI pertama Soekarno.
Menurut Zoelva, organisasi Islam pertama di Indonesia yakni Syarikat Dagang Indonesia (SDI) yang didirikan oleh Cokroaminoto pada tahun 1905. Masa itu, penjajahan Belanda masih menggemah di tanah air. Namun organisasi tersebut lahir dan besar, lalu berubah nama menjadi Syariat Islam (SI).
Soal organisasi Syarikat Islam masa kini, Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini mengatakan, selain diorientasikan pada dakwah juga untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia khususnya umat Islam.
Zoelva berharap dengan terbentuknya pengurus DPW Wilayah Sulbar ini dapat melakukan bersinergi dengan masyarakat dengan cara melakukan pembinaan usaha-usaha ekonomi mikro. Ia juga meminta lahir penguatan dan pembangunan perekonomian yang berlandaskan syariat ajaran Islam.
"Saya berharap para pengurus yang telah dilantik ini dapat menjalankan tugasnya sesuai visi-misi organisasi ini dan juga dapat bekerjasama dengan pemerintah," harapnya.
Hal senada, juga dikatakan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar. Wagub bersyukur atas terbentuknya pengurus Syariat Islam di Sulbar.
"Saya berharap kepada pengurus SI di Sulbar dapat menjadi pelopor kemajuan perekonomian di tanah Mandar yang malaqbi yang kita cintai ini," harapnya.
Hadir dalam acar ini Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari, para tokoh agama, masyarakat dan OPD Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju. (awl/har).
Kata Handam, salah satunya tokoh nasional yang lahir dari organisasi Islam yakni Presiden RI pertama Soekarno.
Menurut Zoelva, organisasi Islam pertama di Indonesia yakni Syarikat Dagang Indonesia (SDI) yang didirikan oleh Cokroaminoto pada tahun 1905. Masa itu, penjajahan Belanda masih menggemah di tanah air. Namun organisasi tersebut lahir dan besar, lalu berubah nama menjadi Syariat Islam (SI).
Soal organisasi Syarikat Islam masa kini, Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini mengatakan, selain diorientasikan pada dakwah juga untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia khususnya umat Islam.
Zoelva berharap dengan terbentuknya pengurus DPW Wilayah Sulbar ini dapat melakukan bersinergi dengan masyarakat dengan cara melakukan pembinaan usaha-usaha ekonomi mikro. Ia juga meminta lahir penguatan dan pembangunan perekonomian yang berlandaskan syariat ajaran Islam.
"Saya berharap para pengurus yang telah dilantik ini dapat menjalankan tugasnya sesuai visi-misi organisasi ini dan juga dapat bekerjasama dengan pemerintah," harapnya.
Hal senada, juga dikatakan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar. Wagub bersyukur atas terbentuknya pengurus Syariat Islam di Sulbar.
"Saya berharap kepada pengurus SI di Sulbar dapat menjadi pelopor kemajuan perekonomian di tanah Mandar yang malaqbi yang kita cintai ini," harapnya.
Hadir dalam acar ini Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari, para tokoh agama, masyarakat dan OPD Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju. (awl/har).